MEMPAWAH,SP - Istri Wakil Bupati Kabupaten Mempawah, Julina, menanggapi santai isu miring yang beredar di masyarakat tentang dirinya . Dikabarkan bahwa Julina positif terinfeksi virus corona (covid-19), setelah pulang dari Serawak, Malaysia, beberapa waktu lalu.
"Di tengah masyarakat memang ada beredar kabar, isu saya terinfeksi covid-19, setelah pulang dari kegiatan di Serawak pada 8 Maret, kemarin. Itu hoaks dan tidak benar," katanya, di Rumah Dinas Wakil Bupati Kabupaten Mempawah, Minggu (22/3).
Menurut Ketua PKK Kabupaten Mempawah itu, dirinya ke Serawak pada Minggu (8/3) silam karena memenuhi undangan dari pihak KJRI Kucing, bersama rombongan pengurus IWAPI Kabupaten Mempawah.
" Jadi, sejak pergi ke Serawak hingga pulang, tak ada ciri ciri terinfeksi virus covid-19. Bahkan sampai saat ini, masih dalam keadaan bugar dan sehat," ungkapnya.
Juliana yang akrab disapa Umi ini, menegaskan bahwa kepergiannya bersama rombongan, sudah sekitar 14 hari lalu. Dan hingga saat ini, dia tidak ada merasakan gejala sakit apa pun. Kalau memang terinfeksi, kata dia, seharusnya sudah menderita sakit di masa inkubasi 14 hari.
"Hingga saat ini, alhamdulilah, Umi masih sehat dan melakukan aktivitas sehari-hari,” tuturnya.
Dengan adanya kejadian tersbut, ia mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dan terprovokasi dengan isu yang tidak benar. Apalagi di tengah situasi saat ini, banyak pihak yang tak bertanggung jawab menyebarkan informasi hoaks.
"Kepada masyarakat, jangan mudah percaya dengan informasi yang belum jelas. Apalagi saat ini kita sedang menghadapi situasi ini. Yang terpenting, masyarakat jangan panik dan tetap patuh pada kebijakan pemerintah dalam mengantisipasi hal ini," tutupnya. (ben/lha)
Dua Warga Berstatus ODP
Bupati Mempawah, Erlina, memastikan belum ada warganya yang terindikasi positif virus corona. Namun, status Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada dua orang.
“Alhamdulillah, yang postif covid-19 belum ada, mudah-mudahan tidak ada. Tapi, ODP ada dua. Satu adalah warga Sungai Pinyuh dan satunya lagi warga Segedong,” ungkap Erlina, kemarin, mengutip lensakalbar.co.id.
Menurutnya, warga yang berstatus ODP asal Kecamatan Sungai Pinyuh dikabarkan baru pulang dari Hongkong. Sementara satu warga asal Kecamatan Segedong baru pulang dari Bogor.
“Keduanya dalam pemantauan kita,” ujarnya.
Penanganan covid-19, tegas Erlina, menjadi perhatian serius pihaknya. Buktinya, Pemerintah Kabupaten Mempawah telah membentuk sembilan posko Covid-19 sebagai upaya mengantisipasi penyebaran covid-19 di Kabupaten Mempawah.
“Jadi, kita ada sembilan posko covid-19, lengkap dengan sarana dan prasarananya,” katanya.
Selain itu, Erlina juga mengaku bahwa pemerintah telah melakukan penyemprotan cairan disinpektan di sejumlah ruang publik seperti di Terminal Mempawah, Rutan Kelas II B Mempawah, dan Terminal Sungai Pinyuh.
“Kami berusaha untuk mengawasi orang yang keluar masuk di Mempawah. Alhamdulillah, di Mempawah ini belum satu pun terdata positif covid-19. Mudah-mudahan jangan sampai Mempawah masuk hitungan covid-19 itu,” pungkasnya. (lha)