Astra Motor Pontianak, tidak sekedar menjadi perusahaan dengan bisnis oriented saja. Grup PT Astra Internasional Tbk yang merupakan distributor utama sepeda motor nomor satu di dunia ini, ternyata mengutamakan pelayanan purna jual.
Beberapa
pelayanan purna jual yang dilakukan oleh Astra Motor Pontianak adalah perawatan
kendaraan bermotor dan penyediaan sparepart.
Selain itu, ada beberapa kegiatan sosial yang terus dikembangkan oleh Astra
Motor Pontianak, salah satu yang terbaik adalah Safety Riding Education.
Kegiatan
tersebut berorientasi membangun kesadaran berkendara yang aman, tertib,
sekaligus berbudaya. Dengan adanya Safety
Riding Education Astra Motor Pontianak, maka banyak nyawa masyarakat Kalbar
yang diselamatkan dari kecelaan lalu lintas.
“Memang bukanlah
hal yang mudah. Karena budaya tertib berkendara itu berasal dari kebiasaan
masyarakat. Meski demikian, Tim Safety
Riding Astra Motor Pontianak, tidak pernah jenuh untuk mewujudkannya,” ujar
Marketing Manager Astra Motor Pontianak, Julius Armando Cakramurti.
Tidak hanya
bagi pengendara dewasa, Tim Safety Riding
Astra Motor Pontianak, telah memulai pendidikan keselamatan berkendara sejak usia
dini, yaitu pada anak usia sekolah di Pendidikan anak Usia Dini (PAUD) dan
Taman Kanak-Kanak (TK).
Penanaman
kesadaran Safety Riding sejak usia
dini atau anak-anak, diyakini menjadi gerbang lahirnya situasi jalan raya yang
aman. Kondisi ini tentunya akan menciptakan kondisi perjalanan yang nyaman dan
ceria.
“Kami turut
mensukseskan Tahun Keselamatan, dengan menggelar Kampanye #Cari_Aman, yang
mudah melekat pada setiap pengendara,” tuturnya.
Safety Riding Eduation Astra Motor Pontianak, memberikan pengetahuan
tentang cara aman berkendara dan tertib di jalan raya, pada setiap tingkatan pendidikan
dan masyarakat umum. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, maka angka
kecelakaan di jalan raya, semakin berkurang.
“Dalam setahun, ada
60 event yang diselenggarakan.
Semuanya terbagi dalam beberapa segmen
yakni, Sekolah (TK, SD,SMP, SMA, Perguruan Tinggi (PT), Community, kelompok
profesioanl, baik pemerintahan, private
company, dan konsumen setia,” papar Julius.
Totalitas melahirkan pengendara
yang aman dan berbudaya, yang terus dikembangkan oleh Tim Safety Riding Astra
MotorPontianak, mendapat apresiasi dari Polda Kalbar. Menurut Kepala Satuan
Lalulintas (Kasat Lantas) Polresta Pontianak, Kompol Syarifah
Salbiah, tingkat
kecelakaan lalu lintas cukup tinggi di Kalbar, khusus Kota Pontianak.
“Adanya
Safety Riding Education Astra Motor Pontianak, benar-benar menjaga nyawa
masyarakat Kalbar. Kami terbantu dengan adanya program ini,” ujar Kompol
Salbiah.
Berdasarkan
catatan Polda Kalbar, pada 2018, ada korban 450 Laka Lantas yang meninggal
dunia. Kondisi ini, jelas sangat memprihatinkan, karena kendaraan roda dua
adalah andalan utama masyarakat melakukan aktivitas sehari-hari.
Dengan
adanya pendidikan yang dilakukan terus menerus untuk semua lapisan masyarakat,
jadi satu langkah nyata menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menciptakan
jalan raya yang aman untuk semua. Kompol Salbiah menyatakan, bila semua
pengendara jadi pelopor keselamatan berlalu lintas, maka akan tercipta keamanan
bersama.
“Budaya
tertib, patuh, dan tenggang rasa di jalan raya, bisa membudayakan keselamatan
sebagai kebutuhan. Melalui motto #Cari_Aman, Astra Motor Pontianak, bertekad
meminimalisir angka kecelakaan tersebut,” katanya.
Kompol
Salbiah menjelaskan, ada tiga tips
terbaik sebelum berkendara. Tiga tips
ini wajib diterapkan bagi siapa saja yang akan berkendara. Apabila tips ini
benar-benar dipraktekkan dengan baik, maka semua orang yang berkendara, bisa
menghindari terjadinya Laka Lantas.
“Harus
siap mengemudi atau berkendara, siap kendaraannya, dan mengamalkan tertib
berlalu lintas. Tiga tips ini, wajib
dilakukan, apabila ingin selamat di jalan raya,” pungkasnya. (aep mulyanto)