Sambas post authorelgiants 06 April 2020

Harga Gula dan Cabai Kering Naik

Photo of Harga Gula dan Cabai Kering Naik BINCANG - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili ditemani Wakil Bupati Sambas, Hairiah berbincang dengan pedagang di Pasar Sambas, Sabtu (4/4).

Pemerintah Kabupaten Sambas bersama unsur Forkopimda Sambas kembali melakukan pemantauan harga-harga barang di Pasar Sambas, Sabtu (4/4).

Pemantauan yang dipimpin langsung Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili itu juga dihadiri Wakil Bupati Sambas, Hairiah, Ketua DPRD Sambas, Abu Bakar, Kapolres Sambas, AKBP Robertus Bellariminus Herry Ananto Pratiknyo, Komandan Kodim 1208/Sambas, Letkol Inf Setyo Budiono dan Kadiskumindag Sambas, Musanif.

Atbah mengatakan pada dasarnya mayoritas kebutuhan pangan di Kabupaten Sambas masih dalam normal, kecuali lonjakan harga gula dan cabai kering yang sangat dirasakan masyarakat.

"Untuk cabe kering juga mengalami peningkatan harga. Dari beberapa hasil monitoring ke pasar-pasar, untuk gula ini hampir kosong, sementara untuk harga barang lainnya masih standar," katanya.

Meski demikian, untuk pasokan barang lainnya masih sangat lancar dan pihaknya berharap harga kebutuhan lainnya tidak ikut naik.

"Kami juga berpesan kepada pedagang tidak memanfaatkan situasi seperti ini, terutama tidak menimbun barang dan meninggikan harga barang. Justru saat ini mereka harus mengedepankan sifat sosial kemanusiaan untuk menjual barang yang sekaligus membantu dan menolong orang lain dengan memurahkan harga barang mereka," ungkapnya.

"Kami juga menjumpai pedagang yang sudah mempunyai perasaan ingin menolong sesama sehingga mereka menjual bahan tidak dengan harga yang tinggi. Dan saya juga berharap para pedagang dimana pun, ini saatnya kita menolong sesama dengan kondisi sekarang ini. Saatnya kita membantu orang lain," tambahnya.

Selain beberapa harga kebutuhan meningkat, para pedagang juga menyampaikan ada penurunan daya beli masyarakat. Hal itu, kata Atbah, karena perhatian pemerintah, arahan dan maklumat Kapolri dan semua petunjuk-petunjuk kesehatan agar membatasi kegiatan di luar rumah.

“Tentu itu berefek pada aktivitas ekonomi mereka di pasar dan di ruang-ruang bisnis dan usaha, sehingga berefek pada rendahnya daya beli masyarakat serta masyarakat juga akan berusaha untuk menghemat uang karena kita tidak tahu situasi seperti ini kapan akan berakhir," tuturnya.

Untuk itu, agar situasi ini segera berakhir, Atbah meminta masyarakat untuk mengikuti petunjuk pemerintah dan protokol kesehatan.

"Mari kita laksanakan amaran (perintah) pemerintah dan arahan bapak presiden, gubernur dan protokol kesehatan. Kemudian, selalu membudidayakan pola hidup sehat dengan selalu cuci tangan serta meningkatkan daya tahan tubuh. Semoga kejadian ini segera selesai," pungkasnya. (noi/bah)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda