Sambas post authorKiwi 08 April 2020

Petani Jeruk Laporkan Akun Pontianak Informasi

Photo of Petani Jeruk Laporkan Akun Pontianak Informasi LAPORKAN – Petani Jeruk Kabupaten Sambas melaporkan akun facebook Pontianak Informasi (PI) terkait unggahan jeruk yang dijual di Pontianak disuntik cairan tertentu ke Mapolres Sambas, Selasa (7/4).

SAMBAS, SP - Petani Jeruk Kabupaten Sambas melaporkan akun facebook Pontianak Informasi (PI) ke Mapolres Sambas, Selasa (7/4).

Pelaporan itu buntut dari unggahan akun PI di berandanya pada 1 April 2020 yang menulis bahwa jeruk yang dijual di Kota Pontianak terindikasi disuntik cairan tertentu. Akun PI menyertakan gambar Jeruk Siam yang merupakan ikon jeruk Kabupaten Sambas.

Laporan petani yang didampingi Ketua Komisi 1 DPRD Sambas, Lerry Kurniawan Figo, Sekretaris Komisi 1, Bagus Setiadi, Sekretaris Komisi II, Erwin Johana dan anggota Komisi, Deni itu diterima oleh Kasatreskrim Polres Sambas, AKP Prayitno di Ruang Satreskrim Polres Sambas.

Ketua Koperasi Tani Tebas Gemilang, Sumadi mengatakan bahwa laporan itu dilayangkan karena admin PI tidak menghapus dan meralat unggahan yang merugikan petani jeruk itu.

"Langkah ini kami ambil karena sampai sekarang tidak ada perubahan, penghapusan atau ralat informasi yang disampaikan akun halaman facebook Pontianak Informasi," ungkapnya.

Laporan polisi itu juda dibuat untuk mengembalikan citra baik Jeruk Siam Sambas.

"Adanya postingan tersebut menimbulkan keresahan terhadap nasib petani jeruk di Kabupaten Sambas karena tak lama lagi tiba musim panen. Kami para petani bisa menjadi korban, jeruk kurang laku di pasaran," kata Sumadi yang juga Ketua Asosiasi Petani Jeruk Kecamatan Tebas ini.

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda