Sekadau post authorelgiants 06 April 2020

Peringatan Minggu Palem Tanpa Misa Syukur

Photo of Peringatan Minggu Palem Tanpa Misa Syukur PEMBERKATAN - Pastor Paroki St Petrus dan Paulus Sekadau, Pastor Jhon melakukan pemberkatan Daun Palma di halaman Gereja Katolik St Petrus dan Paulus Sekadau, Minggu (5/4). ist

Minggu Palma adalah hari peringatan dalam liturgi gereja Kristen yang selalu jatuh pada hari Minggu sebelum Paskah. Perayaan ini merujuk kepada peristiwa yang dicatat pada empat Injil, yaitu Markus 11:1-11, Matius 21:1-11, Lukas 19:28-44 dan Yohanes 12:12-19. Dalam perayaan ini dikenang peristiwa masuknya Yesus ke Kota Yerusalem, sebelum ia disalibkan.

Memperingati Hari Minggu Palem, Paroki St Petrus dan Paulus Sekadau memberkati daun palma tanpa mengadakan Misa Syukur, Minggu (5/4) pagi. Peniadaan misa ini sebabkan pendemi Virus Corona (Covid-19).

Minggu Palma merupakan hari peringatan dalam liturgi gereja Kristen yang selalu jatuh pada hari Minggu sebelum Paskah. Perayaan ini merujuk kepada peristiwa yang dicatat pada empat Injil, yaitu Markus 11:1-11, Matius 21:1-11, Lukas 19:28-44, dan Yohanes 12:12-1.

Masuknya Yesus Kristus ke kota suci Yerusalem adalah hal yang istimewa, sebab terjadinya sebelum Yesus mati dan bangkit dari kematian. Itulah sebabnya, Minggu Palma disebut pembuka pekan suci yang berfokus pada pekan terakhir Yesus di kota Yerusalem.

Dalam liturgi Minggu Palem, umat dibagikan Daun Palem dan ruang gereja dipenuhi ornamen palem. Namun, pada peringatan Minggu Palma tahun 2020 ini, Paroki St Petrus dan Paulus Sekadau ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Jika tahun sebelumnya selalu diadakan misa syukur di gereja, dan pemberkatan Daun Palma oleh pastor dihadapan umat yang mengikuti misa. Tahun ini, misa syukur di gereja ditiadakan dan Daun Palma diberkati pastor hanya dihadapan pengurus Kring.

Saat diwawancarai, Pastor Paroki St Petrus dan Paulus Sekadau, P Johan Paulus CP mengungkapkan, peniadaan misa ini sebabkan pandemi Covid-19.

Mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sekadau, Paroki St Petrus dan Paulus Sekadau memutuskan untuk meniadakan misa dan meniadakan aktivitas di gereja yang bersifat mengumpulkan banyak orang

“Saat ini kita memasuki masa Pra Paskah. Untuk memasuki masa Paskah akan dimulai Tri Hari Suci dibuka dengan Minggu Palma,” kata Pastor Paroki, usai memberkati Daun Palma di Gereja Katolik St Petrus dan Paulus Sekadau.

P Johan Paulus CP menjelaskan, pemberian berkat bagi Daun Palma itu beberapa hari sebelumnya sudah dilakukan, sesuai permintaan umat. “Kurang pas Minggu Palma jika tidak ada Daun Palma yang sudah diberkati,” teranag Pastor Paroki.

Daun Palma itu dikumpulan umat berdasarkan Kring masing-masing. Kemudian, diantarkan kepada Pastor untuk diberkati. Setelah itu, pengurus Kring akan membagikan kembali Daun Palma yang sudah diberikan kepada setiap warga Kring. (akh/yun

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda