KUBU
RAYA, SP - Ratusan prajurit gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) daritiga
matra, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, Polda Kalbar,
serta Pemadam Kebakaran Kota Pontianak, mengikuti Apel Kesiapsiagaan Nasional Badan Nasional
Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Apel bersama ini diselnggarakan untuk ekspose kekuatan yang siap mengamankan
wilayah Kalbar dari ancaman aksi terorisme. Kegiatan tersebut berlangsung di
Lapangan Batalyon Komando (Yonko) 465 Paskhas Brajamusti, Kamis (18/7/2019).
Hadir pada kesemopatan tersebut, Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Kesiapsiagaan
dan Pengendalian Krisis BNPT, Kolonel Inf Darmanto, Kepala BNN Provinsi Kalbar,
Brigjen Pol Drs. Suyatmo, M.Si, Pangdam XII/Tpr, diwakili LO Kodam, Kolonel Pas
Zulfikar.
Asintel Lantamal XII Pontianak, Kolonel Laut (T) Erwin Ticoualu, S.E,
yang mewakili Danlantamal XII Pontianak. Danlanud Supadio, diwakili Kadislog,
Kolonel Tek Arief Rachman Hidayat, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Muhamad
Anwar Nasir, S.IK., M.H. Dansat Brimob Polda Kalbar, diwakili AKP JR Sugiyanto.
Kepala Satpol PP Provinsi Kalbar, Golda M. Purba, Wadanyonko 465 Paskhas,
Mayor Pas Donni Heriyanto, Dandenhanud 473 Paskhas, Mayor Pas Tatag Wicaksono,
dan Danyonmarhanlan XII Pontianak, Mayor Mar Sofian.
Kasubdin Kesiapsiagaan dan Pengendalian Krisis BNPT dalam sambutannya
mengatakan, beberapa bulan yang lalu dunia dikejutkan oleh aksi terorisme yang
menyerang negara Sri Lanka dan seluruh dunia mengutuk kejadian tersebut.
“Namun, kita bangsa Indonesia dapat mengambil pelajaran bahwa tidak ada
satu tempatpun yang aman dari ancaman aksi terorisme dan kita tidak boleh
lengah karena sasaran teroris tidak hanya masyarakat sipil namun juga aparat
menjadi sasaran utama,” jelas Kolonel Inf Darmanto.
Ia menambahkan kita tetap waspada dan jangan lengah, kita harus
bersinergi bahu membahu untuk meminimalisir sekecil mungkin peluang bagi
kelompok radikal atau kelompok teror untuk melaksanakan aksinya di Indonesia.
“Apel kesiapsiagaan yang kita laksanakan ini, semoga dapat meningkatkan
sinergitas antar aparat yang berada di Provinsi Kalbar, terutama dalam
mencegah adanya bibit-bibit terorisme,” pungkasnya. (mul/*)