KUBU RAYA,
SP - Baby Arsya Panji Adibrata, anak
dari anggota Jalasenastri Lantamal XII Pontianak, berhasil meraih gealr Juara 1
Lomba Bayi Sehat. Lomba ini digelar oleh Dharma Pertiwi Daerah L, dalam rangka
menyambut
Hari Ibu Ke-91.
Adapun juara 2 adalah Baby Marcell
Ayaska Pambudi dari Persit KCK Yonkav 12/BC, dan juara 3 Baby Naufal Dary
Abiyyu dari PIA Ardhya Garini. Para pemenang menerima piala dan uang pembinaan
yang diberikan langsung oleh Ketua Dharma Pertiwi Daerah L, Ny Ely Nur Rahmad
didampingi Wakil Ketua Dharma Pertiwi Unsur Jalasenastri, dan wakil Ketua
Dharma Pertiwi Unsur PIA Ardya Garini.
Lomba Bayi Sehat berlangsung di
Rumah Sakit Tingkat II Kartika Husada, Jalan Adi Sucipto, Sungai Raya, Kubu
Raya, Jumat (8/11/2019). Kegiatan ini diikuti oleh unsur Persit Kartika Candra
Kirana Kodam XII/Tpr, Jalasenastri Lantamal XII Pontianak, dan PIA Ardya Garini
cabang 19/D.I Lanud Supadio.
Dalam sambutanya, Ketua Dharma
Pertiwi Daerah L, Ny. Ely Nur Rahmad menyampaikan, bahwa pelaksanaan lomba bayi
sehat ini dilakukan untuk memotivasi para orang tua, dengan tujuan
mempersiapkan manusia Indonesia khususnya generasi penerus yang sehat dan
produktif.
Selain itu, untuk meningkatkan
pengetahuan orang tua dalam tumbuh kembang balita, memperhatikan kesejahteraan
keluarga dan meningkatkan kesadaran dan kemandiria,” ujarnya.
Pembangunan kesehatan dan tumbuh
kembang anak harus dilakukan sedini mungkin. Mulai dari anak tersebut di dalam
kandungan sampai lima tahun pertama kehidupanya. Hal tersebut tentunya untuk
memperoleh balita yang sehat sebagai penerus bangsa, maka perlu perhatian
serius terhadap pertumbuhan dan perkembangan balita.
“Untuk itu, upaya yang dilakukan
saat ini bagi orang tua adalah dengan pembinaan secara komprehensif dan
berkesinambungan termasuk pembinaan kesehatan buah hatinya, tidak bisa
dilakukan setengah-setengah, tetapi harus dilakukan secara terkoordinasi dan
berkelanjutan, sehingga generasi penerus ini dapat tumbuh dan berkembang secara
optimal," paparnya.
Dikatakan juga, upaya lain untuk
memperoleh balita sehat yaitu melalui pemantauan pertumbuhan di posyandu, TK
dan PAUD, melalui kegiatan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang
Anak (SDIDTKA).
“Karena itu, saya menghimbau
kepada seluruh orang tua yang mempunyai balita untuk rutin membawa anaknya ke
Posyandu guna memantau pertumbuhan dan perkembanganya sebagai upaya
meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa yang akan datang,” tutur Ny
Elu Nur Rahmad.
Mengakhiri sambutan, Ny Ely Nur Rahmad berpesan, bagi orangtua yang bayi dan balitanya belum berhasil menang dalam pelaksanaan lomba ini agar jangan berkecil hati, karena semua balita disini adalah balita-balita sehat dan terbaik yang merupakan aset bangsa yang sangat berkualitas.
“Merekalah cikal bakal yang akan memimpin kota dan bangsa ini," pungkasnya. (*)