MEMPAWAH, SP – Sekertaris Gerakan Cinta Masjid Kabupaten
Mempawah, Muhammad Agus menyesalkan Taman Mempawah di Jalan Daeng Manambo,
Kecamatan Mempawah Hilir yang dijadikan tempat maksiat.
Taman yang dibuat dengan anggaran
miliaran tersebut menurut dia kondisinya juga memprihatinkan karena tidak
diurus dan terkesan kumuh.
“Saya melihatnya sangat miris. Taman
yang dibangun dengan anggaran miliaran, sekarang tidak terurus dan dijadikan
tempat maksiat,” katanya, Senin (17/7).
Selain kerap dijadikan tempat
berpacaran, Taman Mempawah juga kerap dijadikan lokasi untuk mengkonsumsi
minuman keras. Kondisi ini menurut Agus bisa terjadi karena lemahnya pengawasan
yang seharusnya dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Mempawah di
lokasi taman.
“Padahal di sekitar taman ada pos
penjagaan. Namun sejak dibangun hingga sekarang, pos itu selalu kosong. Tidak
ada yang jaga,” sesalnya.
Karena itu, Agus berharap Pemkab
Mempawah segera melakukan tindakan nyata untuk merawat Taman Mempawah dan
menempatkan petugas Satpol PP agar Taman Mempawah dapat dijadikan tempat yang
nyaman untuk dikunjungi masyarakat Mempawah serta menjadi salah satu kebanggan
Kabupaten Mempawah.
"Jika perlu seperti di Pontianak.
Taman kota dijaga dan diatur waktu yang dibolehkan untuk masuk. Petugas Satpol
PP juga harus rutin mengawasi taman agar tidak dijadikan tempat maksiat,"
pintanya.
Sementara terpisah, Kepala Satuan Polisi
Pamong Praja Mempawah, Agit Sugianto berjanji akan kembali melakukan patroli di
kawasan Taman Mempawah.
“Sebelumnya kita sudah melakukan
patroli di sana, tapi karena kendaraan operasional kita mengalami kendala, jadi
pengawasan tidak bisa dilakukan. Tapi sekarang kendaraan sudah diperbaiki. Patroli
akan kembali kita galakan,” janjinya.
Agit mengaku bahwa saat ini tengah
menyusun jadwal untuk satuannya patroli di Taman Mempawah.
“Patroli nantinya akan kita lakukan
pagi dan malam hari,” jelasnya.
Namun untuk menetapkan personilnya
berjaga sehari penuh di Taman Mempawah, menurut Angit itu tidak bisa dilakukan
karena terbatasnya jumlah personil Satpol PP yang dimiliki.
"Personil kita hanya sekitar 51
orang, satu kendaraan patroli, dan satu mobil Dalmas,"jelasnya.
Angit juga berharap dengan patroli
rutin yang nanti dilakukan, Taman
Mempawah akan kembali ke fungsinya menjadi taman kota yang nyaman untuk
dikunjungi masyarakat bersama sanak keluarga.
“Taman Mempawah seharusnya jadi taman
rekreasi keluarga, bukan malah jadi tempat maksiat,” tutupnya. (ben/jee)
Taman Mempawah Jadi Tempat Maksiat
Selasa, 18 Juli 2017 19:26 WIB
|
Pembaca:
902

Berduaan – Sepasang pemuda tengah berduaan di Taman Mempawah. Tamn yang seharusnya menjadi tempat rekreasi keluarga saat ini kerap dijadikan tempat kamsit. Selain itu kondisi taman juga tidak terurus dengan baik. suara pemred/ruben pemana