PONTIANAK, SP - Mantan Ketua DPRD Kota Pontianak, HM Ali Anafia SH
meminta Walikota Pontianak untuk mengawasi kinerja Dinas
Perhubungan (Unit Patroli Jalan Raya) Kota
Pontianak yang dinilai kurang santun atau beretika dalam menjalankan tugasnya.
“Saya sangat tahu aturan, apalagi saya pernah di
legistatif. Tidak
mungkin yang menyalahi saya bilang benar. Sebagai warga Kota Pontianak saya merasa dipermalukan, ” kata Ali Anafia
kepada Suara Pemred, Sabtu ( 9/11).
Menurut HM Ali Anafia yang
akrab disapa Bang Ali, kejadian yang tidak mengenakan itu saat dirinya selesai
menjalankan Salat
Jumatan dan peringatan Maulid Nabi Muhammad
yang dihadiri Gubernur Kalbar
Kalbar Sutarmidji di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Jumat (8/11).
“Usai dari Masjid Raya Mujahiddin, saya bersama teman saya, Letnan Kolonel TNI
AL Ramli singgah di Warung Jawa Mie Ciplak II, di Jalan Johar. Tiba-tiba kami dikejutkan dengan
bunyi sirine patroli Dishub Kota Pontianak . Saat keluar, mobil saya yang sudah
diparkir di dalam
batas garis yang dibuat Pemkot, tetap dipermasalahkan. Dengan alasan berada di
atas trotoar. Posisi mobil lain yang sama dengan saya, justru tidak tidak ditegur,” ungkap Bang Ali.
Dengan perlakuan tidak adil tersebut , Ali Anafia meminta Walikota Pontianak dan Kepala Dinas Perhubungan agar mengajarkan budi pekerti
dan etika anak buahnya.
“Rasanya kurang etis
dan beretika, kita lagi makan diperlukan seperti itu. Tidak nyaman rasanya, kan
bisa dengan cara yang santun dan beretika.
Kalau
mobil saya parkir di luar garis bisa saya terima, karena salah, tapi ini
berada dalam garis putih dan menurut petugas parkir di situ. Tapi perlakukan mobil patroli Dishub itu
memang seperti gitulah , katanya kepada saya,”kata Bang Ali dengan nada kesal. (hrd)