Sekadau, SP
- Peletakan batu pertama pembangunan Rumah Majelis Adat Budaya Melayu dilakukan
di Jalan Merdeka Barat, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Senin
(5/11) sore.
Hadir dalam peletakan batu
pertama tersebut, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, Kapolda Kalbar Irjen
Pol Didi Haryono, Bupati Sekadau Rupinus, Wabup Sekadau, Aloysius, Anggota DPRD
Provinsi Kalbar, DPP MABM Provinsi Kalbar dan DPD MABM Kabupaten Sekadau.
Ketua Majelis Adat Budaya
Melayu (MABM) Kabupaten Sekadau, Sunardi mengatakan, pembangunan Rumah Majelis Adat
Budaya Melayu merupakan salah satu impian yang diinginkan. Pembangunan tersebut
bisa terlaksana berkat dukungan Pemkab Sekadau.
Sunardi mengaku bersyukur
lantaran pembangunan rumah adat dapat terlaksana. Dia berharap pembangunan bisa
berjalan lancar. “Kami juga mengharapkan dukungan Gubernur dan Pemkab Sekadau
agar pembangunannya nanti berjalan dengan baik.”
Bupati Sekadau, Rupinus
mengapresiasi kedatangan Gubernur dan Kapolda Kalbar ke Sekadau. Dia berharap,
pembangunan tersebut bisa berjalan dan terlaksana seperti yang diharapkan.
“Di Sekadau juga sedang
dibangun Masjid Agung dan Gereja Agung. Pembangunan rumah ibadah sebagai upaya
untuk memupuk rasa nasionalisme dan keharmonisan antar sesama agama, suku,”
kata Rupinus.
Gubernur Kalbar,
Sutarmidji mengapresiasi Pemkab Sekadau yang berkomitmen menjaga keharmonisan masyarakat.
Gubernur berharap keharmonisan itu
dicontoh masyarakat daerah
lainnya.
“Peletakan batu pertama
ini saya sebut menentukan lokasi. Karena ini Rumah Majelis Adat Budaya Melayu,
tiang harus ditancap pagi hari,” ujar Sutarmidji. (akh)