NANGA PINOH, SP –
Belasan warga yang tinggal
di pedalaman Ella Hilir terkena penyakit kanker dan tumor. Sebagian besar warga
yang terkena kanker tersebut justru tinggal di sekitar tepian Sungai Ella dan
Kalan. Kecurigaan pun muncul karena di wilayah ini, terdapat pertambangan
uranium yang dikelola langsung oleh BATAN.
Laporan warga ini
sendiri diungkapkan oleh anggota DPRD Melawi asal Kecamatan Ella Hilir,
Alexsius. Menurutnya penyakit kanker yang tiba-tiba banyak diidap warga sekitar
memunculkan keresahan masyarakat setempat.
“Sudah lebih dari
15 orang yang terkena penyakit kanker atau tumor. Sekarang saja sudah dua orang
yang meninggal,” tutur Alexiu, kemarin.
Padahal, kata Alex,
sejak ia tinggal dan besar di Ella, jarang sekali, bahkan nyaris tak pernah
mendengar ada warga yang terkena kanker atau tumor. Hanya saat ini, ia sering
menerima laporan dari masyarakat terkait penyakit tersebut.
“Maka kami minta
kepada instansi terkait, terutama sekali Dinas Kesehatan dan Badan Lingkungan
Hidup Melawi agar melakukan pengecakan kelapangan. Seperti kondisi air sungai
Ella dan Kalan yang bisa saja tercemar dan memunculkan penyakit ini,” katanya.
Alex juga meminta
agar pemerintah bisa mengecek kondisi lingkungan, terutama di wilayah
pertambangan uranium yang berada di desa Kalan, Ella Hilir. Mengingat
masyarakat juga tak memahami apakah uranium bisa memunculkan dampak penyakit
seperti kanker dan lainnya.
“Ini bukan menuduh
atau memvonis. Hanya kita mesti waspada saja karena daerah Kalan ini ada
aktivitas pengelolaan uranium. Maka kita minta Pemkab bisa cek kondisi air dan
lingkungan di perhuluan sungai Ella, “ katanya.
Apalagi sampai
sekarang masyarakat masih bingung apa penyebab munculnya panyakit kanker dan
tumor tersebut. Apalagi penyakit yang bisa menyebabkan kematian seorang
tersebut secara tiba-tiba muncul dan banyak diderita oleh warga.
”Kalau hanya satu
dua orang mungkin masih wajar, ini jumlahnya sudah banyak, dan semuanya berasal
dari daerah pedalaman Sungai Ella,” terangnya.
Kadis Kesehatan
Melawi, Ahmad Jawahir mengaku telah menerima laporan dari masyarakat Ella
terkait merebaknya kasus kanker di daerah tersebut.
“ Sudah kita
selidiki, sementara ini kesimpulannya tak ada hubungan dengan radiasi uranium,”
tuturnya, Minggu (12/6).
Ahmad Jawahir
sendiri menyebut, banyak penyebab penyakit kanker. Namun, ia tak menjelaskan
secara detail dan meminta pertemuan langsung di Dinkes untuk memaparkan kasus
tersebut lebih jelas. (eko/loh/sut)
Belasan Warga Ella Hilir, Nanga Pinoh Diserang Wabah Kanker dan Tumor
RegionalEditor sutan 2016-06-13 10:39:52 am Dibaca : 1660
