SEKADAU,
SP – Dua rumah dinas guru
SDN 06 Tabuk Hulu, Kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau, kian rusak parah
bahkan kini kondisinya hampir roboh. Hingga sekarang, belum ada perbaikan dari
pemerintah terhadap bangunan yang padahal menjadi kebutuhan bagi guru tersebut.
Sebagian
dinding sudah berlubang, atap serta lantainya juga sebagian telah lapuk.
Menurut
Kepala Sekolah, Hamdi, kondisi kedua rumah ini sudah bertahun-tahun rusak,
sehingga tidak ada seorang pun guru di sekolah itu, bertempat tinggal di sana.
"Sebelum
menjadi kepala sekolah di sini, memang sudah rusak begini. Diketahui sudah
beberapa tahun belakangan ini tidak ada guru yang menempati dua rumah itu,” ujarnya,
Rabu (13/4).
Menurutnya,
kedua bangunan sangat mendesak diperbaiki. Terlebih para guru yang mengajar di
sekolah itu, ada yang berasal dari luar wilayah Tabuk Hulu.
Jika
ada rumah dinas, menurutnya tidak ada lagi alasan guru untuk tidak datang
mengajar.
Karena hujan, jalan becek dan sebagainya. Selain itu, guru bisa
bertempat tinggal yang berada lingkungan sekolah, sehingga proses belajar
berjalan lancar.
“Saya
sendiri sebagai kepala sekolah harus bolak balik dari Balai Sepuak dengan
kondisi jalan licin kalau hujan, dan berdebu jika kemarau, meskipun demikian
saya usahakan selalu datang ke sekolah,” keluhnya.
Hamdi berharap,
Pemkab Sekadau memperhatikan kondisi rumah dinas SDN 06 dengan segera
memperbainya.
Selain
persoalan itu, kepsek juga menceritakan masih kekurangan tenaga pengajar.
Saat
ini jumlahnya hanya 4 orang guru PNS dibantu 3 tenaga honorer yang harus mengajar
di enam kelas.
“Kita
tentunya masih sangat butuh tenaga pengajar, jika ada penerimaan pegawai guru
baru saya berharap SDN 06 dapat penambahan,” ujarnya.
Kepala
Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga setempat, Djemain Burhan menyebutkan akan
melihat skala prioritas terlebih dahulu.
“Tetap
ada rehab hanya sesuai dengan hasil musrenbang dan aspirasi dari anggota dewan.
Perbaikan itu melihat terlebih dahulu ada tidak penghuninya. Kalau ada akan
diperbaiki, kalau tidak ada penghuninya maka tidak diperbaiki,” ujarnya.
Mengenai
jumlah rumah dinas yang akan direnovasi, Djemain mengatakan, belum mengetahui
secara pasti jumlahnya. Hanya saja, kata dia, sudah masuk dalam anggaran tahun
2016.
Sementara
itu, Pengawas Sekolah Menengah dan Dasar, Kecamatan Belitang Hulu, Nazur
Yardana, menyebutkan kerusakan bangunan itu sudah dibahas dalam musyawarah
rencana pembangunan (musrenbang).
Sudah
dibuatkan permohonan sejak tiga tahun lalu agar dilaksanakan perbaikan. Namun
sampai sekarang belum dilakukan.
"Tiap
dilaksanakan musrenbang, kita mengajukan agar bangunan rumah dinas itu
diperbaiki. Tak tahu sampai sekarang belum ada kabar tindak lanjutnya,"
bebernya. (akh/and)
Usulkan ke Dewan
Ketua
Komisi C DPRD Kabupaten Sekadau, Herman A Bakar mengatakan, pihak sekolah
melalui kepala sekolah tidak hanya menyampaikan aspirasi itu kepada dinas
terkait. Tetapi, bisa disampaikan kepada anggota dewan melalui komisi atau
dewan dari daerah pemilihan tersebut.
“Biasanya
pihak sekolah menyampaikan ke dinas tidak tertampung aspirasinya. Jadi, rumah
dinas guru tidak direhab sehingga perbaikan itu tidak terlaksana,” ujarnya.
Untuk
itu, kata dia, pihak sekolah disarankan menyampaikan keluhannya kepada komisi C
atau dewan yang berasal dari daerah pemilihan tersebut. Dikatakannya, jika
disampaikan ke dewan aspirasi dan keluhan masyarakat dipastikan bisa ditampung.
“Sehingga
nantinya akan dibawa dalam rapat kerja, setelah itu bisa disampaikan ke dinas
agar bisa masuk dalam APBD Perubahan,” jelasnya. (akh/and)
Rumah Dinas Guru SDN 06 Tabuk Hulu, Kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau Nyaris Roboh
SekadauEditor sutan 2016-04-14 12:42:29 pm Dibaca : 1544
