Bengkayang post authorKiwi 05 Desember 2024

Wabup Rizal Harap Guru Penggerak Wujudkan Pendidikan Bermutu di Bengkayang

Photo of Wabup Rizal Harap Guru Penggerak Wujudkan Pendidikan Bermutu di Bengkayang

Bengkayang,SP - Wakil Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat Syamsul Rizal berharap agar guru penggerak daerah khusus angkatan 11 dapat mewujudkan pendidikan bermutu di kabupaten Bengkayang.

Hal itu disampaikan Wabup Rizal dalam panen hasil belajar calon guru penggerak daerah khusus angkatan 11 di kabupaten Bengkayang.

"Berharap juga para calon guru penggerak daerah khusus angkatan 11 memiliki kompetensi dalam pengembangan diri dan orang lain, pengembangan pembelajaran, manajerial sekolah, serta pengembangan sekolah," kata Rizal dalam pembukaan festival guru penggerak di Bengkayang, Rabu (4/12).

Pemerintah kabupaten Bengkayang lanjutnya, memiliki harapan besar agar para calon guru penggerak angkatan 11 semuanya lulus dalam program ini. Sehingga dapat berkiprah mewujudkan standar nasional pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan di kabupaten Bengkayang, dimana keberpihakkan pada murid menjadi orientasi utamanya

Untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas kata Dia, diperlukan guru-guru yang siap mengabdi, menyadari panggilan sebagai abdi negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

"saya sangat mengharapkan bahwa guru penggerak semuanya dapat memahami dan mempraktikan falsafah pendidikan ki hajar dewantara," ujarnya.

Yang maksudnya, pendidikan merupakan tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat.

Semboyan pendidikan yang diprakarsai oleh Ki Hajar Dewantara yaitu “ ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani” yang artinya bahwa pendidikan itu didepan memberi teladan, ditengah membangun kemauan, dan dibelakang memberi dorongan. proses pendidikan itu bukan sekedar memberi ilmu pengetahuan, tetapi secara holistic memberi ruang pada peserta didik untuk bertumbuh secara baik agar mampu memuliakan dirinya dan orang lain serta menjadi mandiri.

Lanjut Rizal, guru adalah lentera di kegelapan, penuntun langkah menuju masa depan, ditangan mereka ilmu menjadi cahaya, dan akhlak mulia menjadi warisan yang tak tergantikan.

"hari ini kita merayakan perjuangan tanpa lelah, menghormati dedikasi yang tak pernah surut. semoga setiap tetes peluh dalam perjuangan berbuah berkah untuk bangsa dan negara terkhususnya Kabupaten Bengkayang tercinta," kenang Wabup.

Dia menjelaskan, Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) berdasarkan Permendikbudristek Nomor 26 Tahun 2022 tentang Pendidikan Guru Penggerak yang menjadi rangkaian kebijakan merdeka belajar. Dimana guru dipersiapkan sebagai guru-guru terbaik untuk menjadi pemimpin sekolah yang berfokus pada pembelajaran (instructional leaders) berdasarkan Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah.


"Mari kita terus merawat hati, pola pikir, intelengensi dan spirit untuk terus bergerak menciptakan profil pelajar pancasila melalui keterlibatan kita “gembira bergerak” dan berkarya bersama menginspirasi dunia di Kabupaten Bengkayang ini sehingga terwujudnya SDM Unggul Bengkayang MANTAP," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono menyatakan, panen hasil belajar ini sendiri dilaksanakan dari tanggal 2 hingga 4 Desember 2024 di SDN 14 Bengkayang dan Aula SMP N 1 Bengkayang yang diikuti oleh 19 orang CGP baik dari jenjang SD, SMP maupun SMA.

Heru menjelaskan, pendidikan CGP Datsus Angkatan 11 merupakan Angkatan terakhir di Tahun 2024 sehingga secara keseluruhan jumlah Guru Penggerak di Kabupaten sebanyak 129 orang dari Angkatan 2, 6, 9, 10 dan 11 Datsus ini.

"Pesan saya kepada seluruh Guru Penggerak bahwa kedepan semua pendidik di Kabupaten Bengkayang memiliki maindset dan metode pembelajaran sebagaimana pola yang telah diajarkan dalam Program Pendidikan Guru Pengerak. Dan ini menjadi modal dasar kompetitif bagi teman-teman sejawat dalam berkontribusi mewujudkan pendidikan berkarakter berkualitas dan setara serta pendidikan bermutu untuk semua," pungkasnya.

Selesai acara dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan dari BGP Kalimantan Barat kepada Wakil Bupati Bengkayang dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang serta peninjauan stand Pameran Hasil Belajar yang menampilkan hasil karya kolaborasi antara Guru dan Siswa di masing – masing Satuan Pendidikan Daerah Khusus seperti dari Kecamatan Siding, Lembah Bawang dan Suti Semarang serta Teriak dan Ledo. (Nar)

Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda