Bengkayang,SP- Untuk mendukung implementasi Program Prioritas Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Kapolri terkait Pemantapan Kinerja Pemeliharaan Kamtibmas dan Peningkatan Kinerja Penegakan Hukum, Pusat Penelitian dan Pengembangan atau Puslitbang Polri melaksanakan penelitian tentang “Melindungi yang Rentan: Penanganan Polri terhadap Tindak Kekerasan pada Perempuan dan Anak” Tahun Anggaran 2024, di Wilayah Polda Kalimantan Barat dan jajarannya.
Puslitbang kali ini dilaksanakan bertempat di Wilayah Hukum Polres Bengkayang dan dipusatkan di Aula Tunggal Panaluan, Rabu (7/8).
Tim Puslitbang Polri Komisaris Besar Polisi Saefudin Mohamad menyatakan, Kegiatan Puslitbang ini berdasarkan Keputusan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Polri Nomor: Kep/35/VIII/2023 tanggal 14 Agustus 2023 tentang Rencana Kerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Polri Tahun Anggaran 2024; Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Petikan Nomor: SP-DIPA-060.01.1.642377/2024 tanggal 23 April 2024 tentang Revisi ke-2 DIPA/RKA-KL Satker Pusat Penelitian dan Pengembangan Polri Tahun Anggaran 2024;
Surat Perintah Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Polri Nomor: Sprin/450/V/LIT.1./2024 tanggal 16 Mei 2024 tentang Pokja “Melindungi yang Rentan: Penanganan Polri terhadap Tindak Kekerasan pada Perempuan dan Anak” Tahun Anggaran 2024;
Dan Surat Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Polri Nomor: B/11501/VII/LIT.1./2024/Puslitbang tanggal 20 Juli 2024 tentang Jadwal Pelaksanaan di Wilayah Polda Kalimantan Barat.
Kombes Pol Saefudin Mohamad kembali menegaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mendukung implementasi Program Prioritas Kapolri Pemantapan Kinerja Pemeliharaan Kamtibmas dan Peningkatan Kinerja Penegakan Hukum.
"dan kali ini Puslitbang Polri melaksanakan penelitian tentang “Melindungi yang Rentan khususnya Penanganan Polri terhadap tindak kekerasan pada Perempuan dan Anak” tahun anggaran 2024, di Wilayah Polda Kalimantan Barat dan jajarannya," kata Saefudin.
Hadir dalam kegiatan Puslitbang Diskusi Kelompok terpumpun Focus Group Discussion atau FGD dan wawancara mendalam atau Indepth Interview antara lain dari Tim Puslitbang Polri yang hadir Kombes Pol.Saefuddin Mohammad, S.I.K, Pembina Dwi Irawati, S.S, Penata Vera Bararah Barid, M.H dan Bripda Ikhwan Abdillah Makhfud.
Sedangkan Tim Pendamping dari Polda Kalimantan Barat yakni :Ipda Lesmana Pranata, S.H, Aipda Harris Pratama, Aipda Nety Wulandari, S.H dan Bripka Hendra Jumanto, S.H.
Sementara itu hadir pula Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Sambas, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Bengkayang,
Kepala UPTD PPA pada DSP3A, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Pos Imigrasi Jagoi Babang, Kepala Kantor Kemenag, Camat Bengkayang, Ketua Wahana Visi Indonesia Cabang Bengkayang , Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Perempuan dan Keluarga Kalbar Cabang Bengkayang, Pekerja Sosial atau Peksos, sejumlah Advokat atau Pengacara dan beberapa Perwakilan Tokoh Masyarakat dan tokoh Agama. (Ril).