Bengkayang,SP - Kepolisian Resor (Polres) Bengkayang, Polda Kalbar mengawal pendistribusian benih jagung sebanyak 15 ton ke 12 kecamatan di wilayah Kabupaten Bengkayang.

“Sebanyak 15 ton benih jagung hibrida dengan merk Hibrida R1 Nusantara didistribusikan menggunakan dua truk menuju 12 Kecamatan di Kabupaten Bengkayang,” kata Kapolres Bengkayang AKBP Teguh Nugroho di Bengkayang, Minggu.

Kata Kapolres, benih jagung tersebut disalurkan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.

Adapun 12 Kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Suti Semarang, Lumar, Sanggau Ledo, Seluas, Jagoi Babang, dan Siding sebanyak 7.785 kilogram benih jagung dan Kecamatan Monterado, Samalantan, Lembah Bawang, Sungai Betung, Capkala, dan Teriak sebanyak 7.215 kilogram benih jagung.

"pendistribusian bibit ini diawasi dan dikawal dengan ketat oleh Kepolisian. Oleh karena itu kami juga menerjunkan 10 personel Satsamapta Polres Bengkayang untuk melakukan pengawalan guna memastikan keamanan selama pengiriman hingga benih diterima langsung oleh Kelompok Tani (POKTAN) di masing-masing kecamatan," ujar Kapolres.

Dia menjelaskan, pendistribusian benih jagung ini dilaksanakan berdasarkan sejumlah surat keputusan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bengkayang, termasuk penetapan calon petani dan calon lokasi (CPCL).

"Program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI dalam mendukung ketahanan pangan nasional, dimana Polri turut berperan aktif dalam pengawasan distribusi untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat," katanya.

Dia juga menyatakan, bahwa program ini merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah, Polri, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan menuju swasembada pangan nasional.

“Kami berkomitmen mengawal pendistribusian ini agar berjalan lancar, tepat sasaran, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat di Kabupaten Bengkayang,” ujarnya.

Dia berharap, menjadi langkah strategis untuk mendukung kesejahteraan petani di wilayah Kabupaten Bengkayang.

Kapolres juga memohon dukung berbagai pihak termasuk awak media dalam bentuk informasi ke masyarakat untuk kelancaran progam ini.

"karena akan kami dampingi juga saat penanaman dan bibit sudah melalui proses penyesuaian dengan kondisi lahan dan iklim di Bengkayang," kata Kapolres.

Lanjut Dia, terkait bibit jagung ini memang masih ada kekhawatiran masyarakat akan gagal panen. Namun Dia menegaskan, pihaknya juga membantu masyarakat untuk jaga stabilitas harga saat panen. (Nar).