Bengkayang post authorKiwi 09 Mei 2025

Workshop Pendidikan TK Negeri Pembina se-Kalbar

Photo of Workshop Pendidikan TK Negeri Pembina se-Kalbar

Bengkayang,SP- Paguyuban TK Negeri Pembina se-Kalbar menggelar workshop pendidikan dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan usia dini di Kalbar. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Bupati Bengkayang selama tiga hari, 9-11 Mei 2025.

Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis mengatakan pentingnya meningkatkan mutu layanan pendidikan anak usia dini dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa kedepan di Kalimantan Barat.

"Pendidikan anak usia dini memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk karakter dan kecerdasan generasi penerus bangsa," ujar Bupati Bengkayang dalam workshop pendidikan TK Pembina se-Kalimantan Barat yang dilaksanakan di Kabupaten Bengkayang, Jumat (9/5).

Bupati mengatakan kegiatan ini sangat penting dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan anak usia dini dan menjadi wadah kolaborasi dan sinergi antar pendidik PAUD se-Kalimantan Barat untuk meningkatkan profesionalisme, kreativitas, dan inovasi dalam dunia pendidikan anak usia dini.

"Pada usia emas, masa di mana perkembangan otak anak mencapai sekitar 80 persen, rangsangan pendidikan yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan anak di masa depan," katanya.

Bupati juga menekankan bahwa upaya meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini tidak bisa dilakukan sendiri. Sehingga diperlukan sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak, orang tua, lingkungan, lembaga pendidikan, pemerintah, serta organisasi mitra.

Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi para pendidik untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam metode pembelajaran dan pemanfaatan media lokal. Selain itu, workshop ini juga menjadi kesempatan bagi para pendidik untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan menyenangkan bagi anak-anak.

Dengan kolaborasi dan sinergi yang kuat, diharapkan mutu pendidikan anak usia dini di Kalimantan Barat dapat meningkat dan anak-anak dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berkarakter.

Bupati berharap bahwa workshop ini dapat menjadi langkah awal bagi peningkatan mutu pendidikan anak usia dini di Kalimantan Barat.

"Kita semua harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan menyenangkan bagi anak-anak," ujar Bupati.

Bunda PAUD Kabupaten Bengkayang, Anita mengatakan workshop ini menggambarkan semangat kebersamaan dan komitmen dalam membentuk karakter anak sejak usia dini.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan para pendidik dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi anak-anak, serta memperkuat kolaborasi antara satuan pendidikan, orang tua, dan pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan menyenangkan," ujar Anita.

Anita menekankan bahwa anak-anak belajar bukan hanya dari buku, tetapi juga dari apa yang mereka lihat, dengar, dan rasakan setiap hari. Oleh karena itu, peran guru PAUD dan TK menjadi sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai luhur seperti sopan santun, tanggung jawab, kerja sama, jujur, dan cinta tanah air.

"Gembira bergerak bersama guru TK dan pendidikan karakter” menggambarkan semangat yang luar biasa dari dunia PAUD di Kalimantan Barat. Semangat kebersamaan, keceriaan, serta komitmen membentuk karakter anak sejak usia dini.

Melalui aktivitas yang menyenangkan, lewat gerak dan lagu, melalui dongeng dan kebersamaan, nilai-nilai luhur seperti sopan santun, tanggung jawab, kerja sama, jujur, dan cinta tanah air ditanamkan secara alami dan menyenangkan.

"Saya mengapresiasi para guru TK dan PAUD yang telah menjadi pilar utama dalam proses tumbuh kembang anak-anak kita. Teruslah menjadi teladan dan inspirasi, karena di tangan Ibu dan Bapaklah generasi masa depan kita ditempa dengan cinta dan karakter," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono menambahkan sub paguyuban TK Pembina se-Kalimantan Barat sebagai wadah untuk kolaborasi dan memperkuat sinergi dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan anak usia dini di Bumi Seribu Sungai.

"Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam memperkuat fondasi utama Wajib Belajar 13 Tahun. Dari fondasi yang kuat, lahir generasi hebat untuk masa depan Indonesia gemilang," ujarnya.

Heru menjelaskan, pondasi pendidikan karakter dimulai dengan PAUD yang berkualitas dimulai dari huru yang berkarakter juga dan profesional.

"Melalui PAUD sebagai upaya terwujudnya wajib belajar 13 Tahun. Proses pembelajaran yang menyenangkan berkualitas dan bermakna," ujarnya.

Heru berharap, mulai tahun ajaran 2026/2027 semua anak sudah mengenyam pendidikan pra sekolah untuk memasuki pendidikan dasar. Untuk itu pentingnya kolaborasi melalui PAUD holistik integratif sehingga bisa diwujudkan murid-murid yang sehat cerdas dan berkarakter.(nar)

Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda