Bengkayang,SP - Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis menerima Piagam Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award tahun 2024 dari Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin sebagai Pemerintah Daerah dengan Kategori Pratama dalam pencapaian Universal Health Coverage. Penghargaan ini diserahkan di Jakarta, Kamis (8/8).
Penyerahan piagam penghargaan diberikan oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin bertempat di Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur.
Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis saat di Konfirmasi menyatakan, Kabupaten Bengkayang mendapatkan piagam penghargaan dari Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI karena telah berhasil membuat kabupaten yang UHC-nya 100 persen.
Kabupaten Bengkayang UHC nya mencapai 96 persen dan piagam penghargaan di serahkan di TMII Jakarta Timur. Penyerahan penghargaan UHC kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang untuk satu dekade Program JKN-KIS Untuk Negeri sebagai wujud Nyata Komitmen Pemerintah Daerah dalam memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakat kabupaten Bengkayang.
"Atas nama Pemerintah dan masyarakat kabupaten Bengkayang, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin atas penghargaan yang telah diberikan, dan tentunya dengan adanya penghargaan ini, kedepannya kita akan terus meningkatkan pelayanan bidang kesehatan dan terus melakukan perbaikan, peningkatan serta modernisasi peralatan kesehatan yang ada di setiap tempat pelayanan kesehatan mulai dari RSUD, RS Pratama, Puskesmas dan Polindes serta Pustu," kata Darwis.
Sebelumnya, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) telah melakukan Deklarasi Universitas Health Converage (UHC) di Kabupaten Bengkayang. Deklarasi ini sekaligus penandatanganan PKS UHC antara Bupati Bengkayang dengan kepala cabang BPJS kesehatan.
Dalam kesempatan ini, Bupati Darwis menyatakan, ada sebanyak 282.421 jiwa dari 293.101 jiwa penduduk Bengkayang sudah terdaftar sebagai peserta JKN atau sebanyak 96,36 persen. Namun demikian masih terdapat 10.680 jiwa yang masih perlu didaftarkan menjadi peserta JKN.
Bupati menegaskan, akan terus mengejar cakupan peserta JKN di Bengkayang dan berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan yang baik pada masyarakat.
Untuk dapat meningkatkan cakupan peserta JKN hingga 100 persen di Bengkayang, Bupati sampaikan Pemkab Bengkayang secara rutin melakukan komunikasi dan koordinasi dengan BPJS Kesehatan untuk terus meningkatkan cakupan peserta sehingga pada akhirnya seluruh masyarakat menjadi peserta JKN. Selain itu, Puskesmas yang memiliki dokter juga dapat melayani peserta BPJS, ada konter dan rawat inap.
Bupati juga tegasnya, akan terus meningkatkan fasilitas kesehatan baik yang ada di RS, Puskesmas dan juga Pustu.
"Saya berharap BPJS Kesehatan untuk dapat berperan aktif dalam optimalisasi rekrutmen peserta JKN, dan sosialisasi juga gencar dilakukan. Saya menghimbau kepada pemberi kerja untuk mendaftarkan pekerjanya secara keseluruhan termasuk badan usaha mikro ke dalam program JKN," kata Bupati.
Bupati Darwis juga menjelaskan, masyarakat yang tercover dalam UHC yakni masyarakat Kabupaten Bengkayang yang masuk DTKS (Data Terpadu Kementerian Sosial) tapi belum tercover sebagai Penerima Bantuan Iuran Pusat.
Sementara keuntungan UHC bagi masyarakat kabupaten Bengkayang akan lebih mudah mengakses pelayanan kesehatan, cepat dan setara hanya dengan menunjukkan KTP di fasilitas kesehatan.
"Ini merupakan langkah nyata dari pelaksanaan misi Pemerintah Kabupaten Bengkayang untuk mewujudkan Kualitas Sumber Daya Manusia Yang Sehat, Cerdas Dan Religius," ucap Bupati.
Bupati meminta agar seluruh puskesmas, klinik dan Rumah Sakit di Kabupaten Bengkayang ini untuk selalu menjaga komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan tidak memungut iuran biaya kepada masyarakat.
"Dengan UHC ini diharapkan mendorong tercapainya visi Pemerintah Kabupaten Bengkayang, yaitu untuk mewujudkan Kabupaten Bengkayang yang Maju, Mandiri, Sejahtera dan Berdaya Saing Ditopang Pemerintahan yang Bersih dan Terbuka," harap Bupati Darwis.
Kepala BPJS Kesehatan cabang Singkawang, Wahyu Aji Anindhiyo Satriojati menegaskan, akan melakukan sosialisasi massal terkait dengan layanan UHC kepada masyarakat Bengkayang. Sehingga, cakupan 100 persen peserta JKN dapat terealisasikan di Bumi Sebalo.
"Beberapa bulan kedepan kita akan melakukan sosialisasi massal kepada masyarakat. Sosialisasi ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang cara menggunakan JKN, membayar iuran, dan daftar sebagai peserta," imbuhnya.
Wahyu berharap, dengan layanan UHC ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan akses layanan kesehatan yang adil, bermutu dengan biaya yang terjangkau. (Nar).