Bengkayang,SP - Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis melakukan penanaman pohon dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 yang biasanya di peringatan setiap tanggal 5 Juni.
Pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024, penanaman pohon dilakukan di komplek Kampus Institut Shanti Bhuana Jalan Bukit Karmel No.1 Kelurahan Sebalo.
Kepala Dinas Perkim LH Kabupaten Bengkayang, Dodorikus menyatakan, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia seyogianya diperingati pada 5 Juni lalu dan baru dapat dilaksanakan hari ini Senin (10/6). "Agenda hari ini, selain tanam pohon secara simbolis , kegiatan lainnya adalah senam sehat, seminar pelajar OPD dan Kepala Desa," ucapnya.
Terkait kegiatan di bidang LH, Kabupaten Bengkayang menorehkan beberapa prestasi diantaranya pernah terima penghargaan Kalpataru.
"Untuk tingkat sekolah banyak juga mendapatkan gelar Adiwiyata baik dari SD, SMP maupun SMA," jelas Dodorikus.
"Untuk gerakan tanam pohon, masalah bibit tak perlu khawatir karena telah disiapkan dari KPH Bengkayang, dan khusus untuk pelestarian hutan di sekitar hulu sumber air intake Madi, maka dibibit diserahkan ke PDAM,' tambah Dodorikus.
Menurutnya, agar bibit ada manfaat bibit tanaman jenis tengkawang, mahoni di persiapkan untuk eks peti dan diharapkan bisa permanen.
Sementara itu, Rektor Institut Shanti Bhuana atau ISB Marianus Dinata Alnija menyampaikan ucapan terima kasih karena kerjasama ini ISB dipilih sebagai tempat peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada Senin 10 Juni 2024.
"Hal ini tentu sebagai berkat dan kami dalam waktu dekat juga merencanakan kampus Hijau atau Green Campus untuk pencapaian Akreditasi Nasional," kata Romo ini.
"Sebagai masukan dari kami sebagai insan Kampus, penanaman pohon ini penting dilakukan untuk menjadikan lingkungan hijau, teduh dan kesadaran untuk menjaga bumi tetap hijau dan cintai lingkungan hidup," timpalnya.
Romo juga mengimbau supaya membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya sebagai bentuk nyata dari cinta akan lingkungan.
Bupati Darwis dalam peringatan hari lingkungan hidup menjelaskan Negara Indonesia menjadi sasaran dunia terkait pelestarian lingkungan hidup. Sehingga dalam peringatan hari lingkungan hidup tahun ini digalakkan penanaman pohon sebanyak mungkin, untuk jaga lingkungan tetap lestari.
"supaya tetap hijau demi keberlangsungan masa depan dunia ini terutama untuk menjaga sumber udara yang tetap sehat dan tentunya intuk mengatasi pemanasan global kita perlu menjaga kelestarian alam , hutan dan lingkungan dan untuk Kabupaten Bengkayang kami fokuskan pada pemulihan lahan yang telah rusak dan gersang akibat ulah para pelaku Penambang Tanpa Izin (PETI)," kata Bupati.
" kami sangat mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih bagi para Pejuang dan pemerhati lingkungan dan juga wilayah perbatasan. Baik yang dilakukan oleh para tokoh masyarakat, tokoh adat, mahasiswa-mahasiswi, pada pelajar dan lainya," ucap Bupati.
Lebih lanjut Bupati Darwis menyatakan , pemulihan lingkungan hidup itu sangat penting, karena dampaknya bisa dirasakan sendiri di Kabupaten Bengkayang. " kita sedih sebab lingkungan menjadi rusak terancam karena PETI dan banyak lingkungan rusak karena PETI," sesalnya.
Ia juga sangat menyesalkan, akibat maraknya aktivitas PETI yang terjadi hampir di berbagai Kecamatan , sehingga lingkungan habis, air kotor tidak dapat di gunakan dan lahan tidak hijau serta limbahnya penyebab kekeringan, sumber air mati dan tanah gersang.
"Sebenarnya Kabupaten Bengkayang sebagai salah satu hutan penyangga di Kalbar, terutama gunung niut, gunung Bawang. Maka kelestarian lingkungan dan alam serta hutan itu tetap di jaga," pintanya.
Bupati juga menyatakan, ISB dan Kantor Bupati sengaja di jadikan kawasan green dan OPD wajib tanam pohon dan minta dengan KPH. "Selain itu saya minta dari rt dusun dan desa juga tanam pohon, gerakan ini wajib dilaksanakan agar bumi hijau dan alam lestari dan akan jadikan daerah kita nyaman.
Ia juga menginstruksikan agar utamanya lahan yang di lokasi PETI intake Madi di canangkan tanam pohon dan itu wajib diamankan. Sesuai dengan temanya yaitu "Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan".
Adapun rangkaian kegiatan Peringatan hari lingkungan hidup sedunia pada tahun 2024 di Bengkayang beberapa kegiatan yang dilaksanakan yakni Senam Sehat, Seminar Lingkungan dan Penanaman Pohon. (Nar).