Bengkayang,SP- Polres Bengkayang, Polda Kalbar memberikan pengamanan ketat untuk kelancaran pawai Tatung dalam festival Cap Go Meh di Bengkayang.

Kapolres Bengkayang, AKBP Teguh Nugroho menyatakan, acara tersebut berjalan dengan lancar dan kondusif.

Pihaknya melibatkan 138 personel Polres Bengkayang, 15 personel TNI, 20 anggota Satpol PP, dan 15 petugas Dishub dikerahkan untuk mengamankan jalannya pawai.

Kapolres AKBP Teguh Nugroho menekankan, pentingnya menjaga nilai-nilai budaya dan toleransi antarumat beragama.

"Kehadiran kita di sini merupakan cerminan bahwa kita rindu adanya kebersamaan dalam memelihara nilai-nilai luhur yang direpresentasikan melalui beragam kegiatan yang ada. Saya mengajak kita semua untuk senantiasa menumbuhkan rasa bangga dan kecintaan terhadap budaya leluhur yang telah diwariskan,” ujar Kapolres.

Kapolres mengajak semua pihak untuk selalu menjaga kondusifitas serta menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi antar suku dan umat beragama.

Pelepasan Peserta dan Atraksi Budaya Pawai CGM 2025 resmi dilepas pada pukul 08.35 WIB dari Simpang Jalan Migang oleh Sekda Kabupaten Bengkayang bersama Forkopimda. Pelepasan ditandai dengan penyalaan petasan dan atraksi barongsai serta naga.

Sebanyak 11 grup peserta, 58 tatung, dan 32 tatung tandu turut serta dalam pawai yang dihadiri sekitar 2.000 masyarakat. Rute pawai melintasi beberapa jalan utama di Kecamatan Bengkayang, dengan atraksi tatung yang memukau tamu undangan di tenda kehormatan.

Dari awal hingga akhir acara, situasi tetap aman dan terkendali berkat pengamanan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan instansi terkait. Dengan suksesnya pelaksanaan Pawai Cap Go Meh 2025, diharapkan tradisi budaya ini terus lestari dan semakin mempererat persaudaraan di tengah keberagaman masyarakat Bengkayang.