Bengkayang post authorKiwi 13 Maret 2025

Polres Bengkayang Musnahkan 10 KG BB Sabu

Photo of Polres Bengkayang Musnahkan 10 KG BB Sabu

Bengkayang,SP - Kepolisian Resor (Polres) Bengkayang, Polda Kalimantan Barat musnahkan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 10 kilogram dari perbatasan Malaysia di halaman Polres Bengkayang, Kamis.

"Saat ini kita kepolisian masih melakukan pendalaman kasus (lidik) terutama pada pelaku yang melarikan diri saat pemberhentian motor oleh anggota kita," kata Kapolres Bengkayang, AKBP Teguh Nugroho dalam press releasenya.

Dia menjelaskan, pengungkapan kasus terjadi pada 19 Februari 2025 di Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang setelah mendapatkan informasi ada sebuah kendaraan sepeda motor jenis yamaha aerox tanpa plat polisi diduga membawa narkotika jenis sabu.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, anggota Polsek Jagoi Babang Aipda Mei Febriyanto melakukan pemberhentian terhadap kendaraan tersebut. Namun pengendara melarikan diri dan meninggalkan motor beserta satu buah tas warna hijau.

" kemudian dilakukan pemeriksaan didalam tas merek "Nula" warna hujau dan ditemukan satu kantong plastik warna merah yang berisikan tiga bungkus kemasan teh merek Guangyinwang warna kuning yang didalamnya diduga berisikan narkotika jenis sabu," ujarnya.

Barang bukti yang ditinggal tersebut katanya, dibawa ke Polsek Seluas untuk di periksa lebih lanjut. Setelah diperiksa kembali, di dalam jok motor terdapat satu tas warna hitam yang didalamnya berisikan tujuh bungkus kemasan teh Guangyinwang warna kuning.

"Sabu tersebut dibungkus menggunakan kemasan teh tersebut," ujarnya.

Setelah itu lanjutnya, pihak kepolisian melakukan pencarian pelaku atau pemilik motor namun tidak ditemukan. Sehingga barang bukti yang sudah diamankan dibawa ke Polres Bengkayang untuk proses hukum lebih lanjut.

Dari hasil pengungkapan ini katanya, Polres Bengkayang telah menyelamatkan lebih dari 50 ribu jiwa dengan kerugian dari sisi material sebesar Rp10 miliar jika di tafsir perkiraan harga sekarang.

Kedepannya, Polres Bengkayang akan terus mengembangkan serta melanjutkan penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus ini untuk mencari pelaku dan apakah ada pihak lain yang terlibat dalam perkara ini termasuk pemilik kendaraan bermotor yang digunakan untuk sarana transportasi


"Polres Bengkayang dalam hal ini satresnarkoba tetap memohon kerjasama dengan berbagai pihak serta masyarakat yang berada di perbatasan untuk dapat memberikan informasi sekecil apapun berkaitan dengan tindak pidana narkotika," ujarnya.

Polres Bengkayang bersama pihak terkait juga terus bersinergi dan kolaborasi untuk memberantas narkoba di wilayah hukum Polres Bengkayang.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bengkayang, Wahyu Kurniawan menyampaikan, untuk pencegahan dan pemberantasan narkoba di Bengkayang pihaknya melakukan penguatan disetiap jenjang dan elemen.

"Dilingkungan sekolah kita gelorakan Mars BNN untuk mensosialisasikan sekaligus mengedukasi siswa-siswi di Bengkayang bahaya narkoba. Untuk instansi pemerintah ada juga penguatan lewat progam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) hingga ke tingkat desa," ujarnya.

BNN Bengkayang berkomitmen untuk mencegah dan menyelamatkan masyarakat Bengkayang dan generasi muda dari bahaya narkoba. Dia berharap sinergitas yang terus dibangun selama ini dapat menyelamatkan lebih banyak jiwa dari bahaya narkoba.

Lanjutnya, yang menjadi atensi BNN saat ini ada dua jalur yaitu wilayah perbatasan Jagoi Babang ke Malaysia dan wilayah pesisir (laut) Bengkayang. Sebab katanya, kabupaten Bengkayang ini berada ditengah kabupaten yang juga berbatasan dengan Malaysia seperti kabupaten Sambas dan kota Singkawang.

"Potensi dan antisipasi tersebut kita lakukan mengingat di wilayah pesisir juga pernah ada pengungkapan kasus terbesar lewat laut," katanya.


Kemudian lebih lanjut dia menjelaskan, ada lima langkah strategis berantas narkoba di Bengkayang, pertama, penguatan kolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya untuk mendukung program P4GN. Selain itu mendorong pemerintah daerah untuk mendukung pelaksanaan P4GN di wilayah.

Kedua, penguatan intelijen dengan pembangunan big data intelijen untuk mendukung kebijakan P4GN (evidence based policy), dan mengintensifikasi kegiatan surveillance, serta kapasitas SDM intelijen dan penguatan Drugs Signature Analysis.

Ketiga, penguatan di wilayah pesisir dan perbatasan negara dengan memperkuat ketahanan masyarakat baik yang berada di wilayah pesisir mau pun perbatasan negara untuk menangkal penyelundupan narkoba. Selain itu juga memperkuat sistem pengawasan jalur perlintasan antar negara.

Keempat, penguatan kerjasama dengan negara perbatasan dengan membangun koordinasi dengan aparat penegak hukum di negara tetangga.

Kelima, penguatan tematik dan iconic, seperti melakukan intervensi langsung menangani masalah aktual di masing-masing wilayah, dan pendekatan intervensi berdasarkan data, sumberdaya dan kearifan lokal dari masing-masing wilayah rawan. Kemudahan pembangunan ketahanan keluarga dan lingkungan pendidikan.

 


Dia berharap, dengan berbagai upaya yang dilakukan BNN dalam berantas narkotika dapat didukung dan memberikan dampak signifikan dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika di Bengkayang.

Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda