Bengkayang,SP - Pemilihan Umum serentak tahun 2024 berlangsung hari ini, 14 Februari 2024. Terkait hal ini, warga perbatasan mengharapkan hasil terbaik dan pemimpin terbaik untuk negeri Indonesia.
Carsan Asep, warga perbatasan yang juga merupakan seorang guru di wilayah batas ini mengharapkan, hasil pemilu tahun ini khusus presiden terpilih nantinya memperhatikan kesejahteraan dan keberlangsungan hidup masyarakat di wilayah perbatasan Malaysia.
"Harapan dan keinginan kami warga perbatasan Malaysia di Kalimantan Barat, terutama di Kabupaten Bengkayang, untuk hidup lebih baik dan lebih sejahtera di bawah kepemimpinan yang baru," ucap Asep saat dihubungi, Rabu (14/2).
Selain itu, Asep juga mengharapkan pemimpin atau presiden yang baru terpilih sangatlah penting untuk keberlangsungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, seperti infrastruktur yang lebih baik, sehingga transportasi lancar dan bisa memberikan dampak pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Pemimpin baru dapat memperhatikan pembangunan infrastruktur yang lebih baik, seperti jalan raya yang lebih baik dan lebih terkoneksi, fasilitas transportasi yang lebih lancar, serta akses listrik dan air bersih yang lebih merata. Infrastruktur yang baik akan membuka peluang ekonomi baru dan mempercepat pertumbuhan wilayah perbatasan," ujar Asep, guru yang sudah mengabdikan diri 25 tahun di perbatasan , dan mengajar di SDN 08 Risau, Kec. Jagoi Babang, Bengkayang.
Mewakili masyarakat perbatasan, ia juga menyampaikan harapannya pada dunia pendidikan. Asep berharap, akses pendidikan di wilayah perbatasan menjadi lebih baik, karena pendidikan merupakan kunci untuk meningkatkan taraf hidup dan membuka peluang bagi generasi muda.
"Oleh karena itu, warga perbatasan berharap agar pemimpin baru dapat meningkatkan akses dan mutu pendidikan di wilayah mereka, termasuk pembangunan sekolah yang memadai, pelatihan bagi guru, dan penyediaan fasilitas pendukung pendidikan yang memadai," jelasnya.
Harapan lainnya, peningkatan Askes kesehatan masyarakat, karena Kesehatan adalah aspek penting dalam kehidupan setiap individu. Warga perbatasan mengharapkan adanya peningkatan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, termasuk fasilitas kesehatan yang memadai, tenaga medis yang kompeten, serta program-program kesehatan masyarakat yang efektif untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan mencegah penyakit.
Lanjut Asep, warga perbatasan juga mengharapkan adanya pengembangan ekonomi lokal untuk menopang kehidupan masyarakat. Karena mengingat, wilayah perbatasan terutama di Jagoi Babang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Potensi yang ada seperti ekonomi lokal baik melalui sektor pertanian, perikanan, pariwisata, maupun industri lainnya.
"Dengan demikian, mereka (warga perbatasan) dapat meningkatkan pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka," ucapnya.
Selain itu, warga perbatasan juga ingin adanya keamanan dan stabilitas wilayah. Karena menurut Asep, kehidupan di wilayah perbatasan seringkali dipengaruhi oleh faktor keamanan.
"Harus adanya peningkatan kerjasama lintas negara, maupun program-program pembangunan yang dapat mengurangi konflik dan ketegangan di wilayah perbatasan," tambahnya.
Terakhir, Asep berharap adanya pembedayaan masyarakat lokal. Terlebih, PLBN Jagoi Babang akan segera di resmikan tentu hal tersebut akan banyak memberikan manfaat dan dampak baik bagi masyarakat.
"pemimpin baru dapat memberdayakan masyarakat lokal untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan dan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan masa depan wilayah. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, diharapkan kebijakan dan program yang diimplementasikan akan lebih sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat ," tutupnya. (nar)