Bengkayang post authorKiwi 14 Februari 2025

Genjot Produktivitas Jagung, Polres Bengkayang Terapkan Inovasi Pupuk Mikroba Google

Photo of Genjot Produktivitas Jagung, Polres Bengkayang Terapkan Inovasi Pupuk Mikroba Google

Bengkayang,SP- Dalam upaya meningkatkan produktivitas jagung, Polres Bengkayang, Polda Kalimantan Barat akan menggunakan metode penanaman jagung dengan memanfaatkan pupuk mikroba Google.

Inovasi yang dikembangkan Pakar pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ir. Ali Zum Mashar ini menjadi salah satu solusi baru bagi para petani jagung lokal.

"Dengan memanfaatkan pupuk mikroba Google, hasilnya produktivitas jagung dapat meningkat hingga 2 sampai 3 kali lipat dibandingkan hasil panen konvensional," kata Prof Ali di Bengkayang, Jumat (14/2).

Menuruti, jagung lokal yang biasanya memiliki maksimal 12 biji per baris, kini dapat ditingkatkan menjadi 18 hingga 22 biji per baris dengan penggunaan pupuk mikroba.

Dengan peningkatan tersebut, produksi jagung yang sebelumnya rata-rata 4,9 ton per hektar dapat melonjak hingga minimal 9 ton, bahkan mencapai 15-18 ton jika petani mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang diterapkan.

“Jaminannya adalah produksi pasti meningkat. Saya yakin inovasi ini dapat membantu petani dalam meningkatkan hasil panen secara signifikan,” ucapnya.

Dia menjelaskan, metode penanaman yang diterapkan dalam inovasi ini juga memperhatikan pola tanam yang optimal, Jarak antar tanaman disarankan sekitar 70-80 centimeter agar tanaman dapat menyerap nutrisi dari pupuk mikroba Google secara maksimal.

Namun kata dia, salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi, dengan perubahan antara hujan dan panas yang dapat mempengaruhi masa tanam.

Selain itu, dia juga berencana mengembangkan program percepatan alih teknologi, transformasi pertanian, serta peningkatan pengetahuan para petani agar mereka lebih siap menghadapi perubahan iklim dan mampu meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan.

Sementara itu, Kapolres Bengkayang, AKBP Teguh Nugroho berharap, melalui inovasi ini, diharapkan petani jagung dapat lebih sejahtera dengan hasil panen yang meningkat.

“Metode ini sebagai salah satu upaya untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang dilakukan di Kabupaten Bengkayang,” ujarnya.

Dengan terobosan ini, sektor pertanian lokal berpeluang besar untuk semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi petani khususnya di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat sehingga dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkayang, Yulianus menuturkan dalam program tersebut, pihak DKPP Pemda Bengkayang lebih bergerak pada perencanaan dan koordinasi dari program tersebut.

"Kita mendukung dalam perencanaan dan penyediaan data, koordinasi dan komunikasi antara kelembagaan dan poktan serta masyarakat, dan pendampingan melalui tenaga penyuluh yang diarahkan oleh DKPP untuk hal tersebut.(nar)

Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda