Bengkayang,SP - Pemerintah kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa memberikan sosialisasi jaringan Starlink menuju Smart Desa di Bengkayang Tahun 2025.
"Kita memiliki tanggung jawab besar untuk mendorong tranformasi ini, agar desa-desa di Bengkayang tidak hanya berkembang secara fisik tetapi juga secara digital," kata Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, Rabu (16/1).
Bupati Darwis menyatakan, program ini juga mendukung tercapainya misi pemerataan infrastruktur, memastikan desa-desa memiliki akses informasi yang sama dengan kota-kota besar. Sehingga mendukung integrasi daerah secara menyeluruh.
Dengan adanya jaringan internet yang berkualitas tinggi, para kepada desa dapat mengelola pemerintahan desa secara efektif. Teknologi tersebut kata dia, tak hanya untuk administrasi tetapi juga untuk pendidikan, pelayanan kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Misalnya, petani dan pelaku UMKM di desa dapat memanfaatkan konektivitas untuk memperluas pasar produk mereka melalui platform digital," ujarnya.
Sosialisasi ini kata dia, sebagai upaya pemerintah mewujudkan Bengkayang menjadi "Smart Desa" sesuai dengan visi misi Bupati Bengkayang yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 20221 hingga 2026.
Hadirnya jaringan Starlink lanjut dia, sebagai solusi konektivitas dapat menjembatani kendala geografis dan menjadi akselerator implementasi teknologi di desa-desa.
"Dalam era revolusi industri 4.0 desa kita di Bengkayang tidak boleh tertinggal. Penerapan teknologi ini akan memberikan peluang untuk meningkatkan pelayanan masyarakat secara transparan dan efisien. Tentu juga mempermudah akses informasi, sehingga terciptanya peluang ekonomi baru di desa," ujarnya.
Dia juga mengingatkan kepada kepala desa, bahwa kunci dari kesuksesan adalah adanya kolaborasi yang baik, kepemimpinan yang progresif dan komitmen bersama membawa perubahan positif bagi masyarakat.
"Kita jadikan langkah ini awal yang besar untuk kemajuan Bengkayang dan berdaya saing," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bengkayang, Rudi Hartono menambahkan, ada 122 desa dan dua kelurahan di Kabupaten Bengkayang didorong untuk memakai jaringan Starlink guna meningkatkan kualitas pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut kata Rudi, sejalan dengan visi dalam RPJMD Kabupaten Bengkayang dalam konteks pembangunan desa. Visi ini kata dia, menuntut pemerintah untuk terus mendorong transformasi digital dan pemanfaatan teknologi guna meningkatkan kualitas pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
"Penggunaan teknologi jaringan Starlink bertujuan untuk memajukan desa-desa di Bengkayang menjadi "Smart Desa". Sehingga membuka peluang besar bagi desa-desa kita untuk mengakses internet cepat dan merata," kata dia.
Dengan konektivitas yang mumpuni lanjutnya, dapat memajukan berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, pengelolaan pemerintahan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Inisiatif ini juga kata dia, merupakan implementasi dari salah satu misi pembangunan, yaitu membangun infrastruktur desa yang modern dan mendukung integrasi dengan dinamika global.
"Sejalan dengan semangat gotong royong, mari kita jadikan program ini sebagai peluang untuk berinovasi dalam memberikan pelayanan publik berbasis digital. Saya mengajak para Kepala Desa untuk menjadikan kegiatan ini sebagai forum diskusi untuk menciptakan strategi implementasi yang terbaik sesuai dengan karakteristik desa masing-masing," ujarnya.