Bengkayang,SP - Pengacara dan sekaligus Praktisi Hukum Kalimantan Barat, Glorio Sanen mengapresiasi Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal.
Menurut Sanen, kabupaten Bengkayang di bawah kepemimpinan Darwis -Rizal sudah tampak banyak perubahan, baik itu dari sisi tata kelola pemerintahan maupun infrastruktur jalan yang ada.
"Bisa kita lihat kalau masuk Bengkayang sudah ada perubahan, seperti penataaan pasar dan juga perbaikan jalan," ucap Sanen saat jumpa wartawan dalam agenda NGOPI (Ngomongin Pilkada), Senin (17/6).
Selain itu, menurut kaca mata pengacara hits Kalbar ini, indikator keberhasilan Darwis- Rizal adalah dimana Kabupaten Bengkayang selama dua (2) tahun berturut-turut bisa mendapat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK Republik Indonesia atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah atau LKPD tahun 2022 dan tahun 2023.
"Hal ini menunjukan bahwa baik perencanaan, pengelolaan dan pengawasan keuangan berjalan dengan baik di Kabupaten Bengkayang," tegasnya.
"Secara pribadi saya sangat mengapresiasi hal ini, sebab Pemimpin akan di uji atas keberhasilannya pada saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan terbukti pada pemilu kepala daerah periode 2021-2026 tahun 2020 lalu dengan Visi dan Misinya yakni SDM UNGGUL Bengkayang Mantap, Darwis-Rizal berhasil membuktikannya," sambung Sanen.
Namun kata Sanen, bukan berati sudah tuntas semua persoalan di Bengkayang. Tentu yang belum menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk pemimpin kedepan. Karena untuk merubah kabupaten bukan seperti main sulap.
"Tapi sejauh ini sudah nyata dan ada perubahan. Dan ini tentu menjadi PR dari pemimpin kedepan, entah itu masih Darwis -Rizal atau yang lain yang memimpin," kata Sanen.
Sanen juga meminta, jika nantinya Darwis -Rizal terpilih kembali atau terpilihnya pemimpin yang baru harap bisa memperhatikan masalah-masalah krusial di masyarakat, seperti hutan adat, masyarakat adat dan lingkungan hidup.
Lanjut ia, keberhasilan ini juga tentunya harus dibarengi dengan kerjasama yang baik dengan semua pihak, terutama insan pers atau jurnalis sebagai pilar demokrasi itu sendiri sebab rekan-rekan jurnalis juga sebagai garda terdepan pilar demokrasi dalam mensukseskan agenda Pilkada. (Nar).