Bengkayang,SP- Satlantas Polres Bengkayang, Polda Kalbar mempersiapkan pengamanan lalu lintas dan mendirikan posko pengamanan Idul Fitri, Rabu (19/3).

Kasat Lantas Polres Bengkayang, Iptu Sunarli, menyatakan pos pengamanan didirikan di simpang pantai Samudera Indah, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, pasar Bengkayang dan di dermaga tekuk suak, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan.

"Lokasi ini dengan mobilitas yang tinggi selain menjadi akses penghubung antar kabupaten," ujarnya.

Lantas Polres Bengkayang juga tengah mempersiapkan rencana pengamanan dan pengaturan lalu lintas jelang Idul Fitri bersama dengan dinas perhubungan kabupaten Bengkayang.

Selain itu juga memetakan jalur yang rawan terjadi kecelakaan, jalan yang berlobang dan jembatan rusak.

"Ada dua titik jalan dan jembatan yang rusak Yanga DA di Kecamatan Sungai Betung penghubung Bengkayang -Singkawang, dan Kecamatan Seluas menuju perbatasan dengan Malaysia," ujarnya.

Sementara untuk pemetaan jalur rawan laka khususnya didaerah Kecamatan Jagoi Babang, Seluas, Sungai Raya Kepulauan dan sungai Duri.

"Lokasi ini akan kita pasang banner karena rawan laka yang berakibat meninggal dunia," ujarnya.

Dalam waktu dekat lanjut, Polres Bengkayang akan menggelar apel pasukan pengaman lebaran Tahun 2025 serta cipta kondisi dalam operasi Ketupat 2025.

Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto menuturkan, bahwa Operasi Ketupat Kapuas ini merupakan agenda tahunan, tetapi harus dipersiapkan dengan matang.

"Jadi walaupun rutin, bukan dianggap menjadi hal yang biasa-biasa saja, tetapi kita harus bisa melakukan lebih baik dan lebih baik lagi dari tahun ke tahun," ujarnya.

Selain itu Kapolda Kalbar juga mengungkapkan personel yang akan terlibat dalam operasi dan menekankan agar dapat bekerja semaksimal mungkin guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Menurut Kementerian Perhubungan pada Maret 2025, lanjutnya, di seluruh Indonesia diprediksi mobilitas dalam rangka mudik lebaran mencapai 52 persen dari total jumlah penduduk Indonesia, Provinsi Kalbar diperkirakan menyumbang sekitar 2,9 juta pemudik yang melakukan perjalanan ke luar daerah.

"Untuk itu kita harus mengantisipasi terhadap kerawanan yang akan ditimbulkan oleh kegiatan mudik tersebut, baik kerawanan pada jalur yang dilalui oleh para pemudik maupun di daerah yang ditinggal mudik," ujarnya.

Untuk mengantiyhak tersebut, Polda Kalbar akan melibatkan 2.205 personel gabungan yang terdiri dari 125 personel Satker Polda Kalbar, 600 personel polres jajaran, dan 1.479 dari stakeholder terkait.

"Saya minta kita semua melaksanakan Operasi Ketupat Kapuas 2025 ini dengan semaksimal mungkin, agar Masyarakat merasa puas, minimal sama seperti Tahun 2024," ujarnya.

Operasi Ketupat Kapuas 2025 akan dilaksanakan mulai tanggal 26 Maret sampai dengan 8 April 2025.(ril)