Bengkayang post authorKiwi 19 September 2021

Penjualan menurun, Pengelola Hasil Laut Mengeluh

Photo of Penjualan menurun, Pengelola Hasil Laut Mengeluh Istimewa

BENGKAYANG, SP - Wilayah pesisir di kabupaten Bengkayang, terutama di sekitaran kecamatan Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan merupakan salah satu tempat yang telah dikenal sebagai lokasi penjualan berbagai hasil olahan laut, yang merupakan buatan UMKM masyarakat setempat.

Tak sedikit pula masyarakat di kecamatan Sungai Raya yang menjajakan lapak yang menjual berbagai produk ikan kering dan sebagainya dijual disepanjang jalan yang merupakan jalur paralel penghubung antar kabupaten/kota tersebut. Sementara itu, terkait situasi pandemi covid-19 yang masih melanda sampai saat ini, juga dirasa cukup berdampak pada sektor penjualan ikan olahan.

Hal tersebut yang saat ini turut dirasakan para pedagang aneka ikan olahan di pinggiran jalan tersebut. Sepi dan berkurangnya konsumen turut dirasakan para pedagang selama pandemi covid-19 melanda dalam lebih dari setahun kebelakang.

Salah satu pedagang ikan laut olahan, Tarbini mengatakan, selain minimnya pembeli, hasil tangkapan ikan laut beberapa waktu kebelakang juga berkurang.

"Terlebih karena cuaca beberapa waktu ini tergolong ekstrem, mengingat sudah memasuki musim penghujan," kata Tarbini saat diwawancarai, Minggu (19/9).

Tarbini juga mengungkapkan penghasilan selama pandemi melanda juga tergolong merosot tajam. Bahkan, dia merasa penjualan berkurang hingga 50 persen dari sebelumnya (sebelum pandemi).

"Omset menurun sekali saat ini, terutama selama pandemi Covid-19,” ucapnya.

Tak hanya omset, Tarbini mengungkapkan cuaca ekstrem memasuki musim penghujan juga kerap menjadi hambatan, khususnya bagi para nelayan untuk mencari tangkapan di laut. Akibatnya, para pelaut dan nelayan tidak melaut dan hanya sekedar menabur jangkarnya. Tarbini, mengungkapkan, situasi yang kerap sepi membuat tak jarang ikan olahan yang kurang diminati pembeli menjadi busuk.

Hal tersebut lantaran sepi pembeli dan cuaca tidak mendukung untuk menjemur ikan, sehingga harus dibuang.

"Kita berharap, pandemi segera cepat berakhir, sehingga wisatawan banyak berkunjung ke wilayah pesisir Bengkayang. Dan bisa menikmati kembali hasil lautan yang dijual. Terutama agar penjualan bisa ramai, paling tidak seperti sebelum pandemi berlangsung," terangnya.

Disamping itu, ia juga membeberkan berbagai olahan ikan laut yang dijualnya dalam bentuk dikemas rapi. Mulai dari ikan asin dalam kemasan, pedak, kerupuk, terasi, ikan teri, sotong dan aneka olahan ikan laut lainnya. Produk tersebut dijual dengan harga bervariasi, tergantung jenis olahan ikan.

"Kalau harga beragam. Mulai dari harga terendah 15 ribu rupiah sampai dengan 50 ribu rupiah, tergantung jenis ikan yang dipilih," tuturnya.

"Yang jelas, semua ikan olahan dikemas dalam bentuk plastik maupun kertas. Dan terjamin alami tanpa pengawet. Sehingga konsumen tak perlu khawatir," pungkasnya. (Nar)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda