Bengkayang,SP- Pemerintah wilayah Kalimantan Barat melakukan penanaman jagung serentak 1 juta hektare program ketahanan pangan di Kabupaten Bengkayang yang diinisiasi oleh Polri dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mensukseskan program Presiden Prabowo Subianto, yakni swasembada pangan 2025
"Kabupaten Bengkayang dipilih sebagai lokasi kick-off gerakan tanam (Gertam) serentak dengan beberapa pertimbangan strategis, di antaranya adalah Kabupaten Bengkayang merupakan salah satu wilayah perbatasan, di samping 4 kabupaten perbatasan lainnya," kata Kapolda Kalbar, Irjen. Polisi Pipit Rismanto dalam gerakan tanam serentak di Bengkayang, Selasa.
Selain itu, kata Kapolda, Kabupaten Bengkayang juga merupakan daerah penyuplai kebutuhan jagung pakan ternak untuk wilayah Kalimantan Barat sebanyak 70 persen, yang selama ini masyarakat sudah melakukan penanaman jagung sebanyak 24.000 hektare.
Untuk di Bengkayang sendiri kata dia, target pemanfaatan lahan produktif seluas 191.807,65 hektare yang disiapkan oleh Kementan. Namun setelah pihaknya kroscek luasan tersebut merupakan gabungan lahan dari Gapki, non Gapki, SP2BKS, kelapa, dan karet.
"setelah proses kroscek, lahan kesanggupan mitra seluas 587,58 hektare," ujarnya.
Selanjutnya kata dia, Polda Kalbar menargetkan luasan lahan seluas 100.000 hektare yang dilakukan secara bertahap oleh 13 kabupaten/kota di provinsi Kalbar.
Kemudian pada bulan Januari 2025, rencana penanaman di Kalimantan Barat ditargetkan mencapai 3.837,09 hektare, dengan rincian, lahan monokultur seluas 3.356,77 hektare dan lahan tumpang sari seluas 480,32 hektare.
"penanaman ini tersebar di 637 titik lokasi di wilayah Kalimantan Barat, saat ini telah terinput dalam aplikasi gugus tugas," ujarnya.
Sementara untuk kegiatan tanam serentak hari ini di wilayah Kalbar, penanaman dilakukan pada lahan seluas 889,41 hektare yang tersebar di 332 titik lokasi.
Di Kabupaten Bengkayang, rencana tanam bulan Januari adalah 1.600 hektare, dengan kick off penanaman pada lahan seluas 88,4 hektare.
"Khusus di lokasi kami saat ini, penanaman dimulai pada lahan seluas 6 hektare, dari total 300 hektare lahan yang akan ditanami secara bertahap," katanya.
Kapolda juga menjelaskan, Kalbar telah menerima bantuan CPCL sebanyak 77,295 ton bibit jagung dari Kementerian Pertanian untuk lima kabupaten, sedangkan delapan kabupaten lainnya tetap melaksanakan penanaman serentak menggunakan bibit secara swadaya.
Dalam gerakan tanam serentak ini, lanjutnya, pihaknya menghadap hambatan dan kendala untuk mencapai target yang diharapkan adalah land clearing.
Namun katanya, saat ini tengah mempersiapkan lahan untuk penanaman secara bertahap dengan memanfaatkan bantuan CSR dan swadaya dari beberapa perusahaan dan kelompok tani yang ada di kabupaten masing-masing.
Selanjutnya bentuk inovasi Polda Kalbar dalam rangka mendukung swasembada pangan komoditas jagung membentuk koperasi di tiap-tiap kabupaten, yang beranggotakan petani dan kelompok tani.
Kemudian mendorong investasi pembangunan hilirisasi pabrik pengolahan jagung di kabupaten Bengkayang yang telah dilaksanakan peletakan batu pertama lada tanggal 20 Januari kemarin, dengan kapasitas produksi 300 ton per hari dan kapasitas tampung 1.000 ton, dilengkapi fasilitas dryer.
"diharapkan pabrik tersebut dapat terbangun dan siap beroperasi 3 hingga 4 bulan kedepan," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis menyatakan, Pemda Bengkayang mendukung penuh program ketahanan pangan di Bengkayang.
"Target luas lahan yang akan ditanami jagung sebesar 50.000 hektare. Wilayah Kabupaten Bengkayang tersendiri memang produk unggulannya merupakan tanaman Jagung dan menjadi salah satu penyuplai Jagung terbesar di wilayah Kalimantan Barat," ujarnya.
Dengan begitu kata Bupati, Pemda akan mendukung penuh seluruh program yang akan di jalankan di Bengkayang saat ini. Selain itu, Bengkayang juga merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia dan dengan karakteristik pegunungan yang cocok untuk penanaman Komoditas jenis Jagung dan banyak lahan yang dapat di manfaatkan untuk perkebunan.
"Pemerintah Kabupaten Bengkayang sangat mendukung dan mensupport program yang dilakukan oleh Kapolda Kalbar dan Kapolres Bengkayang beserta jajarannya yang dalam hal ini bertujuan untuk mensejahterakan petani dan masyarakat sekitar," ujarnya.