Bengkayang post authorKiwi 21 Februari 2024

Cegah Narkotika di Kalangan Muda, Mars BNN Bergelora di Lingkungan Sekolah

Photo of Cegah Narkotika di Kalangan Muda, Mars BNN Bergelora di Lingkungan Sekolah

Bengkayang,SP - Badan Narkotika Nasional (BNN) Bengkayang terus gelorakan Mars BNN untuk cegah praktek Narkotika di kalangan muda. Mars BNN ini disasarkan pada sekolah-sekolah di Bengkayang, mulai dtingkat SD hingga SMA.

Kepala BNN Bengkayang , Wahyu Kurniawan menyatakan, BNN dan pemkab Bengkayang komitmen berantas penyalahgunaan narkotika di Bengkayang, dengan menggelorakan Mars BNN di setiap sekolah di Bengkayang. Hal tersebut kata Wahyu, di harapkan mampu memberikan edukasi sedini mungkin kepada generasi muda lewat sebuah lagu yang di hapal.

"Ini juga bagian dari menciptakan lingkungan Pendidikan yang bersih dari penyalahgunaan narkotika. Sehingga setiap sekolah kita gelorakan untuk mars BNN," ucap Wahyu.

Kata Wahyu, gelora Mars BNN merupakan komitmen dan langkah konkrit BNN bersama Pemerintah Kabupaten Bengkayang, dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), khususnya di Lingkungan Pendidikan Kabupaten Bengkayang dan juga sebagai upaya pembentukan karakter anak didik sejak dini generasi penerus Bangsa, agar tercipta generasi yang sehat, SDM yang unggul bebas dari penyalahgunaan narkotika, menuju Bengkayang Bersinar (Bersih narkoba).

Selain itu kata Wahyu, untuk mencegah narkotika di Bengkayang juga ada empat strategi yang dilakukan, yakni Soft Power Approach (pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi), Hard Power Approach (pemberantasan), Smart Power Approach (pemanfaatan IT) dan co-operation (sinergi) secara komprehensif dan berkesinambungan yang diimplementasikan secara seimbang antara Demand Reduction (pengurangan permintaan) melalui upaya pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi dengan Supply Reduction (pengurangan pasokan) melalui upaya pemberantasan.

"Karena kejahatan narkotika merupakan extraordinary crime yang menjadi perhatian semua pihak. Pak Presiden juga telah menyatakan Indonesia dalam keadaan“Darurat Narkoba”, maka dari itu BNN Kabupaten Bengkayang terus menggelorakan War On Drugs," jelas Wahyu.

Waktu juga memaparkan, berdasarkan pengukuran oleh BNN RI, Kabupaten Bengkayang mendapatkan nilai indeks ketahanan diri remaja anti narkoba (Dektari) [1] sebesar 53,57 dengan klasifikasi “tinggi”. "yang dapat diartikan bahwa remaja dan pelajar kita memiliki pengetahuan dan daya tolak yang tinggi terhadap Narkoba," jelasnya.

Pada aspek keluarga, melalui program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba, dengan outcome yang terukur melalui Indeks Ketahanan Keluarga Anti Narkoba (Dektari) [2], Kabupaten Bengkayang mendapatkan nilai sebesar 77,679 dengan kategori “tinggi”. Berdasar pada dua indeks tersebut, bisa dinyatakan bahwa Bengkayang memiliki modal yang cukup baik dalam mewujudkan Kabupaten Bengkayang Bersinar (Bersih Narkotika).

"Perwujudan hasil positif tersebut tentunya juga merupakan hasil dari kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai instansi terkait dan komponen masyarakat di Kabupaten Bengkayang," tutur Wahyu.

Selanjutnya , BNNK Bengkayang juga akan berupaya menduplikasi kegiatan serupa dengan mengajak stakeholder terkait, terutama Pemerintah Desa, yaitu dengan memanfaatkan sumber daya desa (dana desa).

Pada skala lingkungan masyarakat, pada tahun 2023 lalu BNN Kabupaten Bengkayang melaksanakan intervensi terhadap 2 Desa Bersinar yaitu Desa Bani Amas dan Desa Belimbing, sehingga total Desa Bersinar dari tahun 2020 hingga saat ini berjumlah 8 Desa.

Wahyu berharap, upaya-upaya yang terus dilakukan BNN ni dapat di bantu dan didukung oleh pihak terkait, demi Bengkayang yang bersih narkoba, generasi sehat dan SDM unggul. (Nar).

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda