Bengkayang post authorKiwi 21 Oktober 2020

KPU Targetkan 77,5 Persen Partisipasi Pemilih di Pilkada Bengkayang

Photo of KPU Targetkan 77,5 Persen Partisipasi Pemilih di Pilkada Bengkayang

Bengkayang,SP- Pilkada ditengah pandemi Covid-19 tentu memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam partisipasi pemilih. Sementara secara nasional, KPU RI sudah menargetkan untuk partisipasi pemilih sebesar 77,5 persen, ini sama dengan target partisipasi pemilih pada Pilpres tahun lalu.

Ketua KPU kabupaten Bengkayang, Musa Jairani menargetkan, partisipasi pemilih pada Pilkada Bengkayang tahun 2020, di tengah pandemi Covid-19 mencapai 77,5 persen. Hal tersebut disampaikan berdasarkan target yang diberikan oleh KPU RI.

Justru kata Musa, jika berkaca pada target yang telah ditetapkan KPU RI pada Pilpres lalu, KPU Bengkayang dapat memenuhi standar tersebut dengan rata-rata 78 persen untuk hampir setiap jenis pemilihannya, bahkan lebih.

"Pada masa Covid-19 ini kami akan melakukan upaya-upaya sosialisasi lebih gencar lagi, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya, dan partisipasi pemilih akan lebih meningkat," ucap Musa Jairani, saat dihubungi Rabu (21/10).

Untuk bisa mencapai target tersebut, KPU terus berupaya melakukan sosialisasi baik tatap muka, daring, juga melalui medsos. Sosialisasi tatap muka dengan menentukan segmen pemilih terlebih dahulu.

Sejauh ini kata Musa, kendala memang ada, namun tidak terlalu signifikan. KPU akan terus mengajak Paslon, Tim Kampanye dan seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaan tahapan Pilkada

"KPU Juga akan menjamin bahwa seluruh penyelenggara bebas dari Covid-19, sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk datang ke TPS pada tanggal 9 Desember nanti, seluruh petugas KPPS, PPS, PPK akan dilakukan Rapid tes sebelum bertugas," sebutnya.

Hal tersebut dilakukan kata Musa, juga merupakan upaya meningkatkan partisipasi pemilih sehingga pemilih tidak ragu untuk datang ke TPS.

Musa kembali menegaskan, untuk menyakinkan masyarakat, KPU Bengkayang menjamin petugas sebelum melakukan tugas telah melakukan rapid tes terlebih dahulu, serta menggunakan APD lengkap. Sehingga masyarakat atau pemilih tidak perlu khawatir, ragu atau takut untuk datang ke TPS.

"Semua petugas akan di rapid tes sebelum bertugas, sehingga pemilih tidak perlu ragu untuk datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya," ucap Musa.

Sementara untuk pemilih, sesuai dnegan prosedur yaang tertuang dalam PKPU , sesuai dengan protokol kesehatan pemilih akan di ukur suhu tubuh dengan standar Maksimal 37,2. Jika pemilih yang suhu tubuhnya lebih dari itu akan tetap diakomodir hak pilihnya, namun akan memilih di bilik khusus yang disediakan.

"Petugas yang melayani juga dilengkapi dengan APD lengkap. Kita sampaikan agar masyarakat kabupaten Bengkayang yang mempunyai hak pilih untuk tidak perlu khawatir datang ke TPS karena kita kita akan menjamin semuanya akan bebas dari Covid-19," pungkas Musa.

Halaman Selanjutnya

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda