Bengkayang,SP- Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis mengukuhkan dan melantik Pengurus Tim Penggerak (PKK), Tim Posyandu, Kelompok Kerja Paud dan Dekranasda Kabupaten Bengkayang masa kerja 2025-2029.

Bupati Bengkayang mengatakan, pelantikan hari ini merupakan langkah strategis dan penting antara sinergi dalam memperkuat mitra pemerintah daerah dan seluruh pembangunan masyarakat khususnya dalam bidang pemberdayaan dan kesehteraan keluarga, pendayagunaan posyandu melalui sinergisitas enam standar pelayanan dan pendidikan anak usia dini.

"Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan pengabdian yang tinggi untuk kemajuan kabupaten Bengkayang," ujarnya.

Selain itu lanjutnya, meskipun kondisi sosial, ekonomi dan politik nasional ini semakin dinamis dimana nilai keberagaman patut berbangga hati karena tetap eksis dan teguh sebagai organisasi sosial yang solid dan netral, mulai dari tingkat pusat hingga ke daerah serta konsisten dalam berpikir sebagai mitra strategis pemerintah melalui berbagai inisiatif, program serta kegiatan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.

Bupati juga mengapresiasi seluruh jajaran tim pengerak PKK dan Kader PKK se - Kabupaten Bengkayang yang telah berupaya keras dengan penuh pengabdian, loyalitas dan dedikasi tinggi untuk memajukan PKK Kabupaten Bengkayang.

Dianjuga berharap agar PKK dapat membuat terobosan baru dengan pengembangan aplikasi digital untuk pelaporan 10 buku wajib PKK. Langkah ini katanya, bentuk dari adaptasi terhadap perkembangan teknologi informasi dan jawaban atas tantangan administrasi manual yang selama ini membutuhkan waktu, tenaga, dan ketelitian yang tinggi.

"Dengan adanya aplikasi tentu akan memudahkan proses pelaporan, akurat dan terdokumentasi dengan baik," ungkapnya.

Bupati juga berharap kedepan komitmen bersama untuk kemajuan Bengkayang terutama di bidang pendidikan, kesehatan dan pengentasan kemiskinan dan pengangguran. Untuk itu perlu keselarasan antara penggerakan PKK dan juga arah kebijakan pemerintah baik tingkat pusat daerah.

Kemudian untuk pengurus Posyandu ada peningkatan kader baik dari sisi pengetahuan, keterampilan dan pemanfaatan teknologi.

"Kita dapat menyusun program kerja yang realistis dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, termasuk revitalisasi posyandu," ujarnya.

Sementara untuk Pokja Paud untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik paud termasuk pelatihan keberlanjutan. Paud adalah Pondasi awal dari usia dini seluruh proses pendidikan untuk anak otak perkembangan dalam pondasi untuk kualitas pendidikan anak usia dini Kabupaten Bengkayang.

Kordinasi lintas sektor dalam pelaksanaan evaluasi dan perencanaan pengembangan layanan Paud holistik integratif.

"Dalam penguatan layanan berkontribusi dalam Paud Kabupaten Bengkayang dan kepada Pokja Paud yang baru dilantik, saya ucapkan selamat bertugas melaksanakan amanah ini dan tanggung dengan penuh semangat kolaborasi," ujarnya.

Bupati juga menekankan pentingnya pengembangan potensi kerajinan dan ekonomi kreatif di Bengkayang. Menurutnya, Dekranasda merupakan wadah pembinaan dan pengembangan industri kerajinan di daerah yang sangat penting untuk mendorong pemberdayaan pengrajin lokal.

"Kita patut bangga karena Bengkayang memiliki kekayaan budaya dan potensi sumber daya alam yang luar biasa, yang jika dikembangkan dengan baik akan menjadi produk unggulan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal," ujar Bupati.

Dekranasda Bengkayang diharapkan mampu menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memperkuat sektor ekonomi rakyat. Pemerintah Kabupaten Bengkayang siap mendukung dan bersinergi dalam setiap langkah Dekranasda ke depan.

Dengan adanya sinergitas dan kolaborasi yang baik antar pemerintah dan dekranasda produk kerajinan khas Bengkayang dapat menjadi salah satu andalan dalam meningkatkan ekonomi daerah dan masyarakat.

Selain itu Bupati juga berharap, pengembangan potensi kerajinan dan ekonomi kreatif di Bengkayang dapat meningkatkan ekonomi daerah dan masyarakat. Dengan meningkatkan inovasi produk lokal dan menjangkau pasar internasional, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi kemiskinan.

"Dekranasda itu corong promosi potensi produk Bengkayang. Saya mengajak seluruh pengurus dekransda yang baru untuk menyusun program kerja terukur, inovatif, dan langsung kepada pengrajin yang berdampak membangun kemitraan dengan pelaku UMKM, kreatif, dan pihak swasta," ujarnya.

Kemudian katanya, perlu penguatan komunitas untuk meningkatkan promosi kerajinan daerah, baik melalui pameran lokal, nasional, maupun digital.

"karena kami percaya, pemberdayaan pengrajin adalah bagian penting dari pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan. mari kita jadikan dekransda sebagai rumah besar bagi para pelaku kerajinan di Bengkayang untuk tempat tumbuhnya kreativitas, inovasi, dan kesejahteraan bersama," ujarnya.

Selain itu lanjutnya, Dekranasda penting dalam mendorong pemberdayaan pengrajin lokal, khususnya dari desa-desa di kabupaten Bengkayang. Kemudian wadah untuk melestarikan warisan budaya daerah, termasuk tenun, anyaman, ukiran, dan berbagai hasil kriya lokal lainnya.

"Kita juga dorong untuk meningkatkan daya saing produk kerajinan melalui pelatihan, promosi, dan kolaborasi antar pelaku usaha," pungkasnya.(nar)