Bengkayang post authorKiwi 27 Juli 2021

Pelamar CPNS di Bengkayang Capai 5000 Lebih, Bupati: Jangan Percaya Calo

Photo of Pelamar CPNS di Bengkayang Capai 5000 Lebih, Bupati: Jangan Percaya Calo Sejumlah peserta antre memasuki ruangan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) pada penerimaan CPNS tahun-tahun sebelumnya.

 

BENGKAYANG, SP - Jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemerintahan Kabupaten Bengkayang mencapai lima ribu lebih. Pelamar terbanyak pada formasi Polisi Pamong Praja (Pol PP) dari lulusan SLTA.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten Bengkayang, Gerardus menyatakan, saat ini seleksi penerimaan CPNS tahun 2021 masih dalam tahap verifikasi berkas via sistem. Setelah itu akan diumumkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

"Sesuai surat terbaru dari BKN, pengumuman hasil seleksi administrasi pada tanggal 2-3 Agustus. Diperkirakan banyak yang tidak lolos verivikasi admin," ucap Gerardus pada Suara Pemred, Senin (26/7).

Dikatakan Gerardus, perkiraan banyaknya yang tidak lolos administrasi tersebut, karena pelamar tidak mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan. Kemudian, jumlah pelamar CPNS cukup tinggi.

"Pelamar sekitar 5 ribuan dan pelamar terbanyak di Pol-PP," ujarnya.

Pelamar tersebut teridri dari CPNS dan P3K ( Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

"Metode seleksi tetap menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test), dan dipisahkan antara CPNS dan P3K (CPNS di BKDPSDM, P3K di Disbud,red)," ujarnya.

Seleksi CPNS tahun ini juga sama sistemnya dengan tahun-tahun sebelumnya. Seperti  mulai dari proses pendaftaran dengan sistem online melalui CASN, test SKD dan SKB dengan sistem CAT.

"Sehingga hasil tes dapat dilihat pada setiap proses peserta mengikuti seleksi yang dipublikasikan secara terbuka melalui layar videotron ataupun diakses melalui HP," jelasnya.

Ia juga menyampaikan, tahun ini Kabupaten Bengkayang mendapatkan kouta kurang lebih 800-an. ASN lebih dari 50 persen adalah P3K, 10 formasi untuk penyuluh pertanian, dan 300 lebih untuk tenaga teknis termasuk Nakes dan Pol PP dan formasi untuk kecamatan.

Sementara itu, di tempat terpisah, Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis berpesan kepada seluruh calon peserta yang hendak mendaftar sebagai tenaga ASN maupun P3K di Kabupaten Bengkayang, untuk menyiapkan berkas sesuai dengan apa yang telah dicantumkan melalui surat edaran resmi.

"Begitu pula untuk persiapan jelang pelaksanaan berbagai tes yang nantinya akan dihadapi saat seleksi," kata Darwis saat diwawancarai, Senin (26/7).

Dia juga mewanti-wanti kepada setiap peserta agar jangan percaya dengan yang namanya calo yang dinilainya kerap mengambil keuntungan pribadi pada saat seleski penerimaan CPNS berlangsung.

Di samping  itu, dia juga menekankan terkait pelaksanaan CPNS di wilayah Pemkab Bengkayang dipastikan dilakukan secara transparan dan terstruktur. Tentunya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dari pusat.

"Jangan percaya apabila ada yang menjanjikan lolos CPNS. Karena penilaian ini langsung dari pusat, dan kita minta masyarakat jangan termakan calo yang mengiming-imingi pasti lulus PNS maupun P3K," tegasnya.

Dia juga memastikan, secara keseluruhan pelaksanaan seleksi CPNS tahun ini bakal dilangsungkan secara online. Kebijakan tersebut diambil, mengingat situasi dan kondisi saat ini yang masih berada di tengah pandemi Covid-19.

"Maka dari itu, untuk sistematis pelaksanaan seleksi (CPNS dan P3K) kita lakukan secara online saja. Jadi berbagai aktivitas yang berpotensi menimbulkan kerumunan kita usahakan diminimalisir sekecil mungkin," tutupnya.

Berkompetisi dengan Jujur

Ketua DPRD Bengkayang, Fransiskus mengapresiasi langkah yang telah dilakukan Pemkab Bengkayang dalam rangka memenuhi kecukupan tenaga ASN maupun P3K di lingkungan pemerintah daerah.

Dia mengaku juga sangat setuju dan sangat mendukung langkah Bupati Bengkayang dalam melarang setiap peserta CPNS untuk berharap pada calo selama proses seleksi berlangsung.

"Karena sekarang semuanya serba online. Jadi begitu tes, langsung keluar hasilnya. Sehingga, kecil kemungkinan ada perbuatan curang selama proses seleksi berlangsung," katanya.

Maka dari itu, dia mengimbau sekaligus mengajak seluruh putra-putri terbaik di Kabupaten Bengkayang untuk berkompetisi dengan baik dan jujur selama proses CPNS berlangsung.

"Kuncinya adalah percaya pada kemampuan sendiri. Percaya pada proses yang telah dilalui selama pendidikan di jenjang kuliah maupun sebagainya," jelasnya. (nar)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda