Bengkayang post authorKiwi 26 Oktober 2020

KPU Bengkayang Gelar Debat Publik 18 November 2020

Photo of KPU Bengkayang Gelar Debat Publik 18 November 2020

Bengkayang,SP- Komisi Pemilihan Umum kabupaten Bengkayang akan menggelar debat publik Bupati dan wakil Bupati Bengkayang pada 18 November 2020 mendatang.

Debat publik tersebut sudah disampaikan dalam rapat Koordinasi Debat Publik serta Penyerahan Alat Peraga Kampanye dan Bahan Kampanye pada Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Bengkayang 2020, bersama Tim Sukses Paslon, Kepolisian, Bawaslu, Diskominfo di ruang rapat KPU Bengkayang, Senin (26/10).

"Waktu debat publik telah kita putuskan akan dilaksanakan hari Rabu pada tanggal 18 November nanti," kata Musa Jairani, Ketua KPU Kabupaten Bengkayang.

Musa menambahkan, dalam rapat koordinasi tadi ada beberapa pembahasan belum bisa diputuskan seperti, lokasi debat, materi debat hingga teknis debat apakah secara live atau tunda, sehingga pertemuan untuk persiapan debat akan dijadwalkan kembali.

Kata Musa hal tersebut belum bisa diputuskan karena dari Paslon tidak ada yang hadir, hanya diwakilkan oleh LO. Sehingga KPU belum bisa memutuskan apakah debat publik akan dilaksanakan di Bengkayang atau di Pontianak. Oleh karena itu akan re schedule dengan mengundang kembali Paslon untuk membicarakan kelanjutan tersebut.
"Karena belum ada kebulatan suara dan pasangan calon juga tidak ada yang hadir, dan diwakilkan tim, maka kita akan laksanakan pertemuan ulang, dan waktunya akan diatur kembali," jelas Musa.

Sementara itu, Koordinator Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Lembaga Bawaslu Kabupaten Bengkayang, Yopi Cahyono menyatakan, terkait tempat pelaksanaan debat publik secara teknis bawalsu hanya mengawasi. Ia menyarankan jika debat dilakukan nanti di Pontianak secara live oleh salah satu stasiun televisi, maka terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan gugus tugas penanganan Covid-19.

"Bawaslu pada prinsipnya mengawasi, dan jika nanti debat akan dilakukan di Pontianak maka, lebih baik jauh hari KPU melakukan koordinasi dengan gugus tugas penanganan Covid-19," saran Yopi.

Yopi berharap semua proses pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan baik, dan semua proses mematuhi protokal kesehatan. (Nar)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda