Bisnis post authorBob 17 Juni 2021

Biaya Sembilan Bidang, Menteri Keuangan Gelontorkan Rp150 T untuk Covid 2022

Photo of Biaya Sembilan Bidang, Menteri Keuangan Gelontorkan Rp150 T untuk Covid 2022 Menag akan terbang ke Saudi bahas penyelenggaraan haji 2022 Kamis, 17 Juni 2021 12:18 WIB Dokumentasi - Ibadah haji tahunan untuk upacara haji dimulai pada 29/7/2020 di Kota Mekkah, Saudi, yang ditandai dengan pembatasan yang diberlakukan terkait pan

JAKARTA, SP - Menteri Keuangan Sri Mulyani akan menggelontorkan anggaran lebih dari Rp150 triliun untuk menangani covid-19 pada tahun depan. Anggaran itu akan digunakan untuk 10 peruntukkan.

Pertama, pengadaan vaksin sebesar Rp58,1 triliun. Kedua, biaya perawatan masyarakat yang terinfeksi virus corona sebesar Rp32,33 triliun.

Ketiga, biaya testing dan tracing sebesar Rp6,68 triliun. Keempat, untuk insentif dan santunan tenaga kesehatan sebesar Rp16,83 triliun.

Kelima, untuk insentif perpajakan seperti pembebasan PPN dan bea masuk impor alat kesehatan Rp20,85 triliun. Keenam, biaya operasi kesehatan vaksinasi atau APD sebesar Rp3,3 triliun.

Ketujuh, sarana dan prasaran alat kesehatan sebesar Rp1,6 triliun. Kedelapan, biaya penanganan kesehatan lain di daerah sebesar Rp14,86 triliun.

Kesembilan, anggaran untuk satgas di BNPB sebesar 0,86 triliun. Sementara kesepuluh, untuk anggaran penelitian dan komunikasi Rp1,17 triliun.

"Dana sebesar lebih dari Rp170 triliun itu berasal dari penerimaan negara pajak, bea cukai, PNBP dan pinjaman," katanya dalam postingan di akun Facebooknya, Rabu (16/6) kemarin.

Ia menambahkan gelontoran anggaran yang besar itu menunjukkan negara hadir dalam melindungi masyarakat dari ancaman covid-19 dan dampak ekonomi yang ditimbulkannya.

"(Karena itu), APBN harus kita jaga bersama untuk tetap sehat dan kuat menghadapi hantaman luar biasa ini.  Pajak yang anda bayar adalah bagian dari APBN yang sangat bermanfaat bagi rakyat Indonesia," tutupnya. (cnn/tem)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda