Bisnis post authorBob 20 Februari 2021

Pengusaha Hotel-Restoran Antusias Sambut Vaksinasi, Berharap Kembali Beroperasi Setelah 12 Bulan

Photo of Pengusaha Hotel-Restoran Antusias Sambut Vaksinasi, Berharap Kembali Beroperasi Setelah 12 Bulan Pengusaha Hotel-Restoran Antusias Sambut Vaksinasi, Berharap Kembali Beroperasi Setelah 12 Bulan

JAKARTA, SP - Kementerian Kesehatan menempatkan industri pariwisata sebagai salah satu penerima vaksin covid-19 tahap dua. Sektor perhotelan dan restoran menjadi prioritas karena pekerjanya memiliki kontak erat dengan para tamu.

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI), Maulana Yusran, menyambut baik upaya pemerintah yang telah memasukkan sektor pariwisata sebagai prioritas penerima vaksin covid-19.

"Kami terima kasih pada pemerintah telah memprioritaskan sektor pariwisata khususnya usaha hotel dan restoran, meski ada tantangan sendiri bagi kami untuk mendapatkan data dalam waktu yang cukup singkat," ujar Maulana dalam Dialog Produktif Kabar Jumat bertema 'Transaksi Jalan, Prokes Tetap Diutamakan' yang diselenggarakan KPC PEN, Jumat (19/2).

Ia menambahkan, para pelaku usaha hotel dan restoran memberi tanggapan beragam soal vaksinasi massal gratis yang diprogramkan oleh pemerintah demi memutus mata rantai penularan virus corona ini.

"Banyak yang antusias dan ngantre masih berharap adanya babak kedua. Karena mendapat vaksin ini adalah harapan kami supaya usaha hotel dan restoran bisa bergerak dan beroperasi kembali setelah 12 bulan pandemi," ungkapnya.

Maulana menyebut, jumlah tenaga kerja hotel dan restoran yang akan menerima vaksin covid-19 sebanyak 121.485 tenaga kerja dari 1.549 perusahaan di seluruh Indonesia.

"Kami juga memastikan mereka adalah bagian dari PHRI dan melihat legalitas dari perusahaannya," ucapnya.

Diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan untuk memulai vaksinasi covid-19 tahap kedua pada Rabu (17/2). Sebanyak 16,9 juta petugas pelayanan publik bakal menerima suntikan vaksin virus corona.

Kemenkes menetapkan kriteria kelompok petugas pelayanan publik yang menjadi penerima vaksin tahap kedua ini. Mereka adalah pedagang pasar, tenaga pendidik, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kemudian petugas keamanan; petugas pariwisata, hotel, dan restoran; pelayan publik yang termasuk petugas Damkar, BPBD, BUMN, BUMD, BPJS, dan kepala perangkat desa. Selanjutnya, pekerja transportasi publik, atlet, wartawan atau pekerja media. (cnn/lha)

 

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda