PONTIANAK, SP – Lesunya perekonomian
ekonomi nasional, disebut sebagai salah satu penghalang target Pendapatan Asli
Daerah (PAD) khususnya di Kota Pontianak.
Hingga pekan
pertama bulan ini, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pontianak baru
mencatatkan PAD sebesar 89 persen. Atau
bila dinominalkan, PAD yang masuk baru sekitar Rp 240 miliar, dari target awal
Rp 270 miliar.
“Pada dasarnya
realisasi pendapatan seluruh daerah di Indonesia akan sulit mencapai target.
Ini berkaitan dengan kondisi ekonomi nasional yang tengah lesu,” kata Kepala
Dispenda Pontianak, Amirullah.
Amirullah mengungkapkan
berdasarkan prediksi dan evaluasi Bank Indonesia (BI), ekonomi Indonesia sedang
turun pada triwulan ketiga dan keempat. Hal tersebut berdampak pula terhadap
pajak di daerah.
Sehingga, sejumlah
sektor pajak pun pada akhirnya sulit tercapai, meski hampir seluruh jenis pajak
kini sedang bertumbuh.
Kecuali,
pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), yang berkaitan
dengan transaski jual beli tanah. Belum bertumbuh, lantaran disebabkan sektor
properti saat ini juga tengah melemah.
“Dampaknya pada
pendapatan kami karena proporsi pajak BPHTB masih yang paling besar. Begitu
turun tentu akan mempengaruhi total penghasilan pajak di Kota Pontianak ini,”
paparnya.
Menurut Amrullah
meski tahun ini ekonomi nasional sedang lesu, namun dibanding tahun lalu, pajak daerah
di Kota Pontianak sudah tumbuh sekitar delapan persen. “Jadi trennya itu turun terus dan memang
betul ekonomi kita saat ini memang sedang lesu,” ujarnya.
Di sisi lain
terhadap proporsi jenis pajak, disebutkannya cenderung merata. Pajak tertinggi
masih dari BPHTB sekitar 22 persen. Dua sumber pajak lain, Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB) dan Pajak Penerangan Jalan Umum (PJU) juga
hampir sama besarannya, sekitar 20 persen, disusul pajak restoran.
Menurutnya dari
empat komponen PAD, yakni Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Pendapatan dari
Perusahaan Milik Daerah dan Pengelolaan Kekayaan Daerah, serta PAD lain-lain
yang sah, pendapatan paling besar dari Pajak Daerah sekitar 70 persen dari
total keseluruhan. (bls/and)
Breaking News
- Windy Arungi Sungai Antarkan Bantuan ke Warga Sepuk Laut
- Pemkab Sanggau Gencarkan Operasi Pasar Dalam Rangka Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H
- Desa Tinggal Bhakti Kecamatan Kembayan Terpilih jadi Kampung Moderasi Beragama
- Kejari Sanggau Sita Aset Terpidana Jono Pinem dari Anak Terangena Pinem Terkait Kasus Penggelapan Pajak
- Kanwil Kemenkumham Kalbar Dukung DPD RI dalam Penyusunan Draft Prolegnas
- Prajurit Lanud Supadio Peringati Nuzulul Quran
- Pertamina Pastikan BBM dan LPG Kalbar Aman Selama Ramadan hingga Idulfitri 1445 H
- IKAHI dan Dharmayukti Singkawang Gelar Baksos, Peringati IKAHI Ke-71
- Polsek Singkawang Timur Tangkap Terduga Pelaku Curanmor
Dispenda Pontianak Pesimis Target PAD Tercapai
Ilustrasi