Finance post authorBob 20 Desember 2020

Teknologi Rangka eSAF, Memperingan All New Honda Scoopy

Photo of Teknologi Rangka eSAF, Memperingan All New Honda Scoopy Teknologi Rangka eSAF, Memperingan All New Honda Scoopy

PALING terukur, dampak rangka eSAF berhasil membuat bobot Scoopy berkurang. Tadinya hampir 100 kg, sekarang tipe standar hanya 94 kg dan yang pakai smart key 95 kg. Memang tidak sesignifikan Beat dan Genio yang bisa menahan angka berat di kisaran 89-90 kg.

Tapi rasanya selisih 4 kg pun bakal lumayan terasa. Berikut mestinya punya impresi ketangkasan dan kenyamanan mirip saudara-saudaranya.

Dari mulai lampu LED proyektor, answer back system, soket daya, sampai Idling Stop System (ISS) menjadi perangkat yang dipertahankan. Tapi Honda masih ingin menyempurnakan komponen-komponen itu, supaya relevan dengan kemauan konsumen.

Barang anyar yang semuanya kebagian, adalah soket daya model terkini. Di dalam konsol kiri, dulu Anda memerlukan konektor untuk bisa mengisi baterai gawai. Kini, keluhan sederhana itu didengar pihak produksi. Dan akhirnya diterjemahkan-lah jenis soket USB, supaya tak repot lagi beli penghubung kabel.

Tinggal aplikasikan lewat kabel bawaan ponsel saja. Panel meter Scoopy generasi baru turut menampilkan konsumsi bahan bakar rata-rata dan real time, membantu pengendara mengetahui perilaku berkendaranya.

Khusus varian Fashion dan Sporty baru mendapat remote anti-theft dan answer back system. Kalau menambah beberapa ratus ribu rupiah untuk varian atas, Anda bakal dimanjakan dengan sistem kunci pintar.

Jenisnya sama persis dengan milik Vario 150. Alias tinggal mengaktifkan kenop untuk menyalakan mesin, sementara kunci bisa dikantongi.

Mesin lama Scoopy tak lagi dipakai. Kini mentah-mentah mengambil basis Genio, 110 cc eSP SOHC dua klep dengan sistem injeksi elektronik (PGM-FI).

Bore dan stroke benar-benar persis di angka 47 mm x 63,1 mm, alias diperpanjang langkah untuk kebutuhan dalam kota. Serta rasio kompresi 10:1. Daya kudanya juga identik, memproduksi 8,87 Hp di 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm pada 5.500 rpm.

Sesungguhnya, ini berkurang sedikit dari output Scoopy lama. Meski dalam hitungan desimal. Tapi rasanya tindakan Honda jadi rasional, karena toh beban motornya berkurang banyak. Jadi relevan-relevan saja mengaplikasikan mesin Genio.

Dan pentingnya lagi, konsumsi bahan bakar makin irit. Klaimnya di 59,1 kpl jika ISS menyala, plus kapasitas tampung bensin bertambah jadi 4,2-liter. Otomatis jarak tempuh mestinya dapat lebih jauh dari sebelum. (mul)

 

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda