ABBA bikin penikmat musik dunia gempar. Grup musik lawas yang berkibar antara dekade 1970-1980-an ini kembali ke jagat musik setelah hampir 40 tahun bubar. Kuartet Swedia yang mendunia dan ikonik ini mengumumkan kembalinya mereka ke jagat musik lewat akun Twitter ABBA Voyage.
Dilansir Suara Pemred dari koran Norwegia, Norway Today, Kamis, 2 September 2021, grup 'anak-anak' Suku Viking dari wilayah negara-negara Skandinavia ini, segera meluncurkan album pertama setelah bubar pada 1982, ABBA Voyage.
Para personel ABBA sekarang ini, tentu saja, sudah berusia 'lumayan' lawas. Lewat Twitter-nya, Anni-Frid (Frida) Lyngstad, Benny Andersson, Bjorn Ulvaeus, dan Agnetha Fälskog, berterima kasih kepada penggemar ABBA atas kesabaran untuk penantian yang lama itu, dan mengumumkan bahwa 'perjalanan akan segera dimulai'.
Bintangi Iklan Promo di Indonesia
Grup ini memenangkan Kontes Lagu Eurovision pada tahun 1974 dengan hit Waterloo, dan terus menghasilkan hits sepanjang dekade 1970-an dan awal 80-an.
Di Indonesia, PT National Gobel (kini PT Panasonic Gobel), sebuah perusahaan peralatan elektronik swasta milik mendiang Thayebu Gobel, taipan asal Gorontalo, yang bekerjasama dengan Jepang, memasang ABBA sebagai ikon untuk promo produk-produknya, lewat tembang Fernando pada dekade 1980-an.
Di negara-negara Skandinavia khususnya di kampung halamannya, Swedia, ABBA menjadi merek Swedia terlaris sepanjang masa, dan mengumpulkan basis penggemar yang besar di seluruh dunia.
Para superstar ini bubar pada 1982, dan bersumpah untuk tidak pernah kembali bersama, sebuah janji yang terkikis oleh waktu menjelang akhir 2021.
Pada Kamis, 2 September 2021 malam,dilansir dari Norway Today, akun Twitter terverifikasi bernama ABBA Voyage muncul, memicu spekulasi dari penggemar di seluruh dunia. Diumumkan, legenda pop ini merilis album studio terbaru untuk kali pertama dalam hampir empat dekade.
Abba Voyage, akan terdiri dari sepuluh lagu.
Dua di antaranya sudah diumumkan.
Lagu pertama, I Still Have Faith In You merupakan penghargaan untuk ikatan khusus antara keempat anggota band.
Lagu kedua, Don't Shut Me Down, adalah tentang seorang wanita yang bersatu kembali dengan pasangannya, beberapa tahun setelah berpisah.
Album baru ABBA ini akan ditampilkan secara virtual di atas panggung di London, Ibu Kota Inggris, musim semi mendatang oleh avatar digital atau Abbatars, yang mewakili masing-masing dari empat anggota.
Artis paling Berhasil dari Skandinavia
Di Indonesia, ABBA sering disebut dengan sebutan 'Eybibi'e- (1972–1982). Sebelum menjadi ABBA, Faltskog dan Ulvaeus telah menikah, kemudian setelah menjadi satu kelompok, Lyngstad dan Andersson juga menikah.
Namun, kedua pasangan ini kemudian bercerai. ABBA adalah akronim dari huruf pertama nama nama keempat anggotanya.
Prestasi ABBA yang paling terkenal, adalah saat memenangkan Kontes Lagu Eurovision 1974 lewat lagu Waterloo. Lagu tersebut juga menjadi lagu favorit pemirsa saat diluncurkannya album Congratulations.
Berkat keberhasilannya memenangkan kontes lagu antarnegara-negara Eropa tersebut, ABBA langsung meraih popularitas di dunia. Selain itu ABBA juga membuat film berjudul ABBA:The Movie pada 1977.
Mereka sempat menghadiri gala premiere film Mamma Mia: the Movie pada 2008 di Stokholm, Swedia.
Lagu-lagu ABBA yang paling populer, seperti Waterloo0, Mamma Mia, Dancing Queen, dan Chiquitita, pernah menepati posisi pertama tangga lagu dari berbagai negara, Seperti AS, Australia, Kanada dan Swedia.
ABBA dibentuk di Stockholm pada 1972 oleh Agnetha Faltskog, Bjorn Ulvaeus, Benny Andersson, dan Anni-Frid Lyngstad, kemudian menjadi paling sukses secara komersial dalam sejarah musik populer, menduduki puncak tangga lagu di seluruh dunia pada 1974- 1983.
Usai menjuarai Kontes Lagu Eurovision di Swedia pada 1974 lewat Waterloo, lagu itu juga dipilih sebagai lagu terbaik dalam sejarah Eurovision sebagai bagian dari perayaan 50 tahun kontes tersebut pada 2005.
Pahitnya Kehidupan Pribadi dalam Syair Musik
Dengan meningkatnya popularitas ABBA, kehidupan pribadi mereka menderita, yang akhirnya mengakibatkan runtuhnya dua pernikahan dari kedua pasangan ABBA.
Perubahan hubungan ini tercermin dalam musik grup, dengan komposisi terakhir menampilkan lirik yang lebih gelap, dan lebih introspektif.
Setelah ABBA bubar selama 35 tahun, Andersson dan Ulvaeus mencapai kesuksesan menulis musik untuk panggung, sementara Lyngstad dan Fältskog mengejar karir solo.
Sepuluh tahun setelah grup dibubarkan, kompilasi, ABBA Gold, dirilis, menjadi album terlaris di seluruh dunia.
Pada 1999, musik ABBA diadaptasi menjadi Mamma Mia!, sebuah musikal sukses yang digelar lewat tur ke seluruh dunia.
Sebuah film bernama sama, dirilis pada 2008, menjadi film dengan pendapatan kotor tertinggi di Inggris pada itu.
Sekuelnya, Mamma Mia! Here We Go Again, dirilis pada 2018. Pada tahun yang sama diumumkan bahwa band ini telah bersatu kembali, dan merekam dua lagu baru setelah 35 tahun tidak aktif.
Voyage, album studio pertama ABBA dalam 40 tahun, akan dirilis pada November 2021. Konser residensi yang menampilkan ABBA sebagai avatar virtual - dijuluki ABBAtars- dimaksudkan untuk mendukung album itu yang bakal berlangsung pada 2022.
ABBA adalah salah satu artis musik terlaris sepanjang masa, dengan penjualan diperkirakan mencapai 150 juta rekaman di seluruh dunia.
Pada 2012, ABBA menduduki peringkat kedelapan artis single terlaris di Inggris, dengan 11,2 juta single terjual.
Kehebatan Grup dari Negara non-Bahasa Inggris
ABBA adalah grup pertama dari negara non-bahasa Inggris yang mencapai kesuksesan secara konsisten di tangga lagu negara-negara berbahasa Inggris, termasuk AS, Inggris, Republik Irlandia, Kanada, Australia, Selandia Baru, Filipina, dan Afrika Selatan.
Inilah band Swedia terlaris sepanjang masa, dan salah satu band terlaris dari benua Eropa. ABBA memiliki delapan album nomor satu berturut-turut di Inggris.
Grup ini juga menikmati kesuksesan yang signifikan di Amerika Latin, dan merekam koleksi lagu-lagu hit mereka dalam bahasa Spanyol.
ABBA dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada 2010. Pada 2015, lagunya, Dancing Queen dilantik ke dalam Hall of Fame Grammy Recording Academy.
Sumber lain mengklaim, ABBA telah menjual lebih dari 400 juta rekaman selama 50 tahun.
Diskografi Ring Ring (1973), Waterloo (1974), ABBA (1975), - Arrival (1976), The Album (1977), Voulez-Vous (1979), Super Trouper (1980), The Visitors (1981).***
Sumber: Norway Today, Wikipedia