KACIAN. Sebuah organisasi kucing internasional, yang mengklaim diri sebagai 'PBB Kucing', melarang semua kucing ras Rusia untuk tampil di semua kontes internasional.
Begitu dendamnya negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ke Rusia, sehingga mamalia-mamalia menggemaskan dari negaranya Presiden Vladimir Putin ini, dikenai sanksi.
Dilansir Suara Pemred dari Majalah Rolling Stone dan koran The Washington Post, Kamis, 3 Maret 2022, sanksi kepada kucing-kucing cantik ini, diberlakukan setelah pasukan Rusia menyerang Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022.
Dicekal, artinya semua kucing ras Rusia dilarang untuk tampil di semua kontes kucing internasional yang digelar di negara mana pun hingga 31 Mei 2022.
Tindakan yang dianggap berlebihan oleh para pecinta kucing ini, dilakukan oleh suatu federasi kucing internasional, yang mengklaim diri sebagai 'Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Kucing', yakni Federasi Kucing Internasional berbasis di Prancis, Federation Internationale Feline (FIFe).
'PBB Kucing' ini resmi mengumumkan larangan itu selama dua bulan, yang dimulai bertepatan dengan invasi Rusia ke Ukraina.
Menurut "PBB Kucing', pihaknya tidak bisa hanya menyaksikan kekejaman ini (Rusia) tanpa melakukan apa-apa.
“Tidak ada kucing yang dibesarkan di Rusia yang boleh diimpor, dan didaftarkan dalam buku silsilah FIFe mana pun di luar Rusia, terlepas dari organisasi mana yang mengeluarkan silsilahnya,” tegas FIFe.
“Tidak ada kucing milik peserta pameran yang tinggal di Rusia yang boleh diikutsertakan di acara FIFe mana pun di luar Rusia, terlepas dari organisasi mana peserta pameran ini memegang keanggotaan mereka.” tambah FIFe.
Juga ditegaskan, 'PBB Kucing' akan 'mendedikasikan sebagian dari anggarannya untuk mendukung peternak dan pecinta kucing di Ukraina, yang menderita karena situasi saat ini'.
"Karena, banyak pemilik kucing telah mengungsi, dan terpaksa meninggalkan rumah mereka, menyeberang ke negara-negara tetangga di tengah bencana invasi," lanjut 'PBB Kucing'.
Pada awal setelah invasi Rusia ke Ukraina, entitas olahraga seperti badan sepak bola FIFA, Paralimpiade, dan Federasi Hoki Es Internasional juga telah melarang atlet dari Rusia.
Dalam beberapa kasus, sejumlah artis musik juga membatalkan penampilan mereka di Belarusia, negara sekutu Rusia, atau juga yang dijadwalkan di Rusia.
Artis seperti Green Day, Nick Cave and the Bad Seeds, the Killers, Louis Tomlinson, dan yang terbaru Bjork, juga telah membatalkan konser yang akan datang di Rusia.***
Sumber: Washington Post, Rolling Stone