KUCING adalah satu-satunya hewan yang memiliki kekuatan mistis dan mampu menyerap energi negatif. Kekuatan ini juga melindungi orang-orang yang benar-benar mencintai dan dicintainya.

Inilah balas budi yang dilakukan oleh mamalia istimewa ini, dengan caranya sendiri, yang sebagaimana sifatnya: serba diam,  dan misterius.

Menyayangi kucing kemudian membuatnya terlantar adalah dosa yang tak terampuni bagi orang-orang yang melakukannya.

Selain itu, kucing juga adalah mahluk yang saat sudah dekat dengan majikannya, tak akan membuat repot orang yang mencintai dan dicintainya.

Saat menua dan sakit-sakitan, dan merasa ajalnya tak lama lagi tiba, maka kucing akan mengikuti instingnya: pergi ke suatu tempat yang tersembunyi, jauh dari majikannya, kemudian menemui sendiri ajalnya. Hiks!

Memang, tak banyak orang yang tahu bahwa selain lucu dan menggemaskan, kucing ternyata bisa menjadi tameng hidup bagi majikannya dari serangan energi negatif.

Jika kucing kesayangan Anda tiba-tiba ingin duduk atau tidur bersama Anda, maka biarkan saja. Ini karena kucing melihat ada energi negatif mendekati atau terlanjur merasuki tubuh Anda. 

Ketika kucing muncul atau duduk di dekat Anda, apalagi jika kucing menggelendot di tubuh Anda, maka si kucing akan mendengkur. 

Dengkuran ini menghasilkan getaran, yang menandakan bahwa menggemaskan ini sedang dalam proses memancarkan energi negatif dari tubuh Anda ke tubuhnya.

Memang, kucing adalah kanvas yang sempurna untuk emosi manusia.

Tidak seperti anjing, yang 'gayanya petentang-petenteng sok jagoan', maka kucing tidak hanya menggemaskan, tetapi juga mistis. Kucing memiliki yang tinggi.

Selain mampu membaca dan memindahkan energi negatif ke tubuhnya sendiri dari orang yang menyayanginya, kucing bisa melihat kedatangan energi negatif dari jarak. 

Selama bertahun-tahun, sebagaimana dilansir   dari The Pawz Lab, 4 Februari 2021 dan Daily Journal, 5 Februari 2020, kucing memiliki tempat khusus dalam berbagai agama. 

Orang Mesir kuno, misalnya, menganggap kucing sebagai penyembuh; orang Jepang percaya bahw kucing adalah makhluk yang baik, dan banyak lagi kepercayaan yang sama di berbagai negara. 

Kucing dikenal karena perilakunya yang misterius. Jika dibandingkan dengan anjing, anjing lebih ceria, dan mudah bergaul dengan manusia.

Sedangkan kucing, boleh disbeut 'kuper', dan lebih pendiam, bahkan tidak ramah kepada pengunjung yang baru dikenal. 

Jika Anda pernah memiliki hak istimewa untuk berbagi hidup Anda dengan kucing, maka Anda mungkin pernah melihat kucing Anda membocorkan tempat yang konstan di udara. 

Melihat yang tidak Bisa Dilihat Manusia

Hal ini tak lain karena alam semesta memiliki semua jenis energi, baik positif maupun negatif.

Atas karunia Tuhan, manusia memiliki kucing, makhluk istimewa yang memiliki kekuatan untuk mengenali energi buruk, dan menyerapnya.

Karena itu, memelihara kucing tidak hanya memberikan dukungan emosi, tetapi juga memberikan perlindungan terhadap energi negatif yang tidak ingin ditemui manusia.

Pertanyaan berikutnya, bagaimana kucing menetralisir energi buruk?

Kalangan tertentu menangkis energi negatif, semisal menempatkan kristal terapeutik di titik-titik tertentu di tubuh, atau di rumah untuk waktu yang lama.

Tapi, kucing adalah 'kristal magis berjalan'. Anda mungkin memperhatikan bahwa kucing suka tidur di tempat yang berbeda, dan terkadang berlama-lama di sana.

Jadi, kapan pun kucing memilih tempat untuk waktu, tinggalkan saja.

Kucing memiliki rangsangan di mana mereka dapat merasakan perubahan di lingkungan eksternal. 

Kucing ingin banyak tidur untuk menemukan diri setelah menetralisir energi negatif dari orang yang disayanginya. 

Selain itu, mendengkur adalah salah satu cara lain untuk menetralisir energi buruk. 

Sudah menjadi fakta bahwa Kkucing yang sedang menonton akan mengeluarkan suara yang bergetar.

Suara ini tidak hanya menghasilkan medan getaran, tetapi juga dapat memecah, dan memindahkan energi yang diam. 

Penting untuk diketahui tentang seberapa sering terpapar pada gangguan yang terjadi di rumah Anda.

Kucing biasanya akan menemukan tempat persembunyian yang baik, jauh dari barang-barang. 

Tetapi, itu tidak berarti bahwa kucing tidak terpengaruh. Anjing, di sisi lain, cenderung menjadi lengket, dan protektif dalam situasi ini. 

Seperti manusia, kucing, anjing, dan hewan lain memiliki kemampuan untuk merasakan perubahan energi pada manusia. 

Berbicara atau bertindak dalam ketakutan, atau stres, adalah sumber energi negatif yang jelas.  

Tetapi, hewan peliharaan bahkan dapat menangkap suatu keresahan secara diam-diam. 

Anda mungkin mengkhawatirkan hutang Anda, dan meskipun anjing dan kucing tidak tahu apa masalahnya, tapi mereka tahu kapan Anda tidak bahagia. 

Stres mental memicu perubahan hormon, yang bisa berubah, tergantung emosi. Ini pada penilaian mengubah aroma yang dikeluarkan manusia, dan aroma sesuatu yang sangat sensitif bagi kucing dan anjing. 

Hewan peliharaan sepenuhnya mengandalkan pada manjikan terkait dengan mereka baik secara fisik maupun mental.

Mereka menderita kecemasan dan stres seperti kita; itu dapat mempengaruhi kesehatan mereka serta perilaku mereka. 

Hewan peliharaan mungkin jatuh ke dalam kebiasaan yang merusak, seperti saat mengunyah atau ketika mereka kesal dengan lingkungan yang tidak nyaman atau tegang. 

Anjing bahkan dapat menggigit ketika secara naluriah melindungi mereka dipicu oleh fisik antara orang dewasa atau anak-anak.*** 

Sumber: The Pawz Lab, Daily Journal