ROLLING Stones adalah milik semua generasi pecinta rock. Dengan mengenakan masker, puluhan ribu fans berat dari berbagai usia pun meneteskan air mata ketika para rocker legendaris ini tampil di Dome America's Center di St. Louis, AS, Minggu, 26 September 2021 malam, atau Senin hari ini WIB.
Lewat tur musik bertajuk No Filter, konser pertama Rolling Stones selama hampir tiga dekade ini terasa mengharukan karena minus kehadiran Charlie Watts. Drummer yang gebukan-gebukannya menjadi backbeat khas musik Rolling Stones, wafat pada 2020 dalam usia 80 tahun, dan sempat bergabung selama enam dekade.
Dilansir Suara Pemred dari The Associated Press, Senin, 27 September 2021, tur No Filter yang tertunda akibat pandemi, yang seharusnya digelar pada 2020, dibuka dengan panggung kosong. Hanya terdengar gebukan-gebukan drum khas Watts dengan disertai foto-foto Watts yang berkedip-kedip di papan video.
Perkusi ini dimainkan oleh Steve Jordan, drummer pengganti Watts, yang mungkin baru bagi penggemar, tetapi Jordan bukan orang baru di Rolling Stones. Lelaki kulit hitam ini telah tampil selama bertahun-tahun dengan proyek sampingan Keith Richards, X-Pensive Winos bersama dengan banyak artis terkemuka lainnya.
Setelah lagu kedua lagu It's Only Rock 'N' Roll (But I Like It) yang meriah, Mick Jagger, Keith Richards dan Ronnie Wood, muncul di depan panggung.
Jagger dan Richards bergandengan tangan saat mereka berterima kasih kepada penggemar atas curahan dukungan serta cinta untuk Watts.
Jagger mengaku sangat emosional melihat foto-foto Watts. "Ini adalah tur pertama kami yang pernah kami lakukan tanpa dia," kata Jagger yang pernah legendaris lewat simbol juluran lidahnya yang identik dengan grup bandnya. "Kami akan sangat merindukan Charlie, di dalam, dan di luar panggung."
Band kemudian mendedikasikan Tumbling Dice untuk Watts. Sebagaimana lagu-lagu Rolling Stones, Tumbling Dice didominasi oleh gebukan drum dari Watts.
"...Women think I'm tasty, but they're always tryin' to waste me
Make me burn the candle right down
But, baby, baby, don't need no jewels in my crown
Cause all you women is low down gamblers
Cheatin' like I don't know how
Baby, got no flavor, fever in the funk house now
This low down bitchin' got my poor feet a itchin'
Don't you know you know the duece is still wild
Baby, I can't stay, you got to roll me
And call me the tumblin' dice
Always in a hurry, I never stop to worry
Don't you see the time flashin' by=
Honey, got no money
I'm all sixes and sevens and nines
Say now baby, I'm the rank outsider
You can be my partner in crime..."
Puluhan ribu penggemar mengenakan masker seperti yang disyaratkan oleh protokol anti-virus di St Louis.
Rolling Stones sendiri muncul dalam pengumuman layanan masyarakat, yang mendesak siapa pun yang memiliki gejala Covid-19 untuk tinggal di rumah.
Sebuah situs vaksinasi didirikan di kubah, dengan rencana untuk situs serupa di setiap pemberhentian tur.
Konser itu sendiri menampilkan ketukan yang dominan dalam setiap musik Roling Stones yang dipersonifikasikan oleh Watts, berkat penggantinya, Jordan.
Toh, tetap saja penggemar berat tetap merindukan Watts, yang secara luas dianggap sebagai salah satu drummer rock terhebat, meskipun cinta sejatinya adalah jazz. Watts bergabung dengan Jagger dan Richards di Rolling Stones pada 1963, kemudian Wood pada 1975.
Bagi Laura Jezewski (62), fans dari Omaha, Negara Bagian Nebraska, melihat Stones tanpa Watts adalah kenyataan yang pahit. "Ini benar-benar menyedihkan," katanya. "Dia yang pertama dari Rolling Stones yang meninggal."
Konser ini menampilkan litani hits panjang Rolling Stones.
Selama konsre, Jagger hampir tidak terlihat seperti pria berusia 78 tahun, karena terus berjalan mondar-mandir di atas panggung, layaknya pria paruh baya, atau sepertiga usianya, yang juga menunjukkan pusaran gerakannya yang konstan seperti selama masa kejayaan Rolling Stones.
Vokalnya, dan karya gitar Wood dan Richards, juga terdengar sebagus biasanya.
Setelah St Louis, tur di AS ini akan dilanjutkan di Charlotte, Carolina Utara; Pittsburgh; Nashville, Tennessee; Minneapolis, Minnesota; Tampa, Florida; Dallas; Atlanta; Detroit; dan berakhir di Austin, Texas, 20 November 2022.
Band ini juga menambahkan tanggal baru di Los Angeles pada 14 dan 17 Oktober 2021, dan konser di Las Vegas pada 6 November 2021.
Fans lainnya, Jezewski dan Brad, suaminya yang sama-sama berusia 60 tahun, membawa putri mereka yang berusia 30 tahun bernama Sarah ke St Louis untuk konser.
Itu adalah kesempatan pertama bagi Sarah untuk melihat Rolling Stones. Ibu dan ayahnya telah menghadiri setiap konsr Rolling Stones di berbagai tempat — Ames, Iowa; Boulder, Colorado; Denver; bahkan Wichita, Kansas — sejak dekade 1970-an.
Dengan anggota band yang masih hidup hingga berusia 70-an, keluarga Jezewskis tidak mau melewatkan kesempatan ini.
“Jika ini adalah terakhir kalinya mereka dan kami di sini,” kata Brad Jezewski. "Dan jika ada tur lain, kami juga akan ke sana."***
Sumber: The Associated Press