Komposernya Wafat, Film James Bond 007 tetap Abadi

Photo of Komposernya Wafat, Film James Bond 007 tetap Abadi JAMES BOND 007 - Film James Bond 007, 'No Time to Die' merupakan lanjutan dari cerita film sebelumnya, 'Skyfall' dan 'Spectre'. (MGM)

SETIAP film bakal semakin kuat karakternya karena tak lepas dari dukungan lagu-lagu tema (theme song, termasuk film-film legendaris James Bond 007.

Diproduksi dalam berbagai sequel (urutan) lepas sejak 1962, film pertamanya adalah Dr No yang dirilis pada 1962 dibintangi Sean Connery.

Thriller (cerita menegangkan) dalam berbagai film Bond ini kian membetot syaraf lewat komposisi-komposisi musik gubahan Monty Norman.

Lagu-lagu tema  ini pun kian membuat tegang adegan-adegan yang dilakukan oleh Bond, karakter fiksi dalam novel tulisan wartawan Inggris, Ian Fleming pada 1953.

Adapun semua film tentang Komandan Sir James Bond -bernama sandi KCMG dan RNVR, agen  rahasia intelejen Inggris (Secret Intelligence Service/SIS) atau dikenal juga dengan nama MI6- sudah melegenda dan abadi karena terus dproduksi.

Kendati Bond tetap 'abadi', tapi tidak demikian dengan Norman,  yang tutup usia dalam usia 94 tahun pada Selasa, 12 Juli 2022.

Dilansir pada Selasa dinihari dari The Associated Press, sebuah pernyataan yang diposting pada Senin lalu di situs resmi Norman.

Posting ini menyebutkan:  "Dengan sedih kami berbagi berita bahwa Monty Norman meninggal pada 11 Juli 2022 setelah sakit singkat."

KOMPOSER JAMES BOND

Lahir dari Keluarga Yahudi

Lahir sebagai Monty Noserovitch dari orang tua Yahudi di East End of London pada 1928, Norman mendapatkan gitar pertamanya ketika berusia 16 tahun.

Dia tampil dengan band-band besar dan dalam berbagai aksi ganda dengan komedian Benny Hill, sebelum menulis lagu untuk rocker Inggris Cliff Richard dan Tommy Steele.

Norman kemudian  menggubah musikal panggung termasuk Make Me an Offer, Expresso Bongo, Songbook, dan Poppy.

Norman disewa oleh produser Albert 'Cubby' Broccoli untuk menggubah sebuah tema untuk film James Bond pertama, Dr No.

Dia menggambar pada karya yang dia tulis untuk adaptasi musik yang diusulkan dari VS Naipaul, A House for Mr Biswas, menggeser riff kunci dari sitar ke gitar elektrik.

Hasilnya - twangy, propulsive, mengancam - telah digunakan di semua 25 thriller film James Bond.

Produser menyewa komposer John Barry untuk mengatur ulang tema, dan Barry secara luas diasumsikan telah menulisnya  sehingga Norman kecewa.

Barry, yang meninggal pada 2011, kemudian menulis lagu untuk hampir selusin film James Bond, termasuk Goldfinger dan You Only Live Twice.

Norman kemudian pergi ke pengadilan untuk menegaskan kepengarangannya, menggugat surat kabar Sunday Times atas pencemaran nama baik terkait artikel tahun 1997,  yang menyatakan tema itu disusun oleh Barry.

Dia menang pada 2001,  dan menerima 30.000 pound sebagai ganti rugi.

James Bond 007 sendiri, lebih terkenal dengan sebutan James Bond, Agen 007 atau JB,  kemudian muncul dalam dua belas novel, dan dua koleksi cerita pendek versi original.

Karakter ini kemudian digunakan dalam waralaba media film terlaris, dan tersukses di seluruh dunia sampai saat ini, dimulai pada 1962 dalam Dr No.

Setelah Fleming wafat pada 1964, penulisan novel James Bond dilanjutkan oleh Kingsley Amis (sebagai Robert Markham), John Pearson, John Gardner, Raymond Benson, Sebastian Faulks, Jeffery Deaver, William Boyd dan Anthony Horowitz.

Selain itu, dilansir dari Wikipedia, Christopher Wood menovelisasi dua film menjadi novel, dan Charlie Higson menulis cerita tentang Young James Bond.

Sementara beberapa penulis lain mendapat kepercayaan untuk mengembangkan cerita James Bond non-resmi.

Ada 24 film yang dirilis, termasuk dalam seri produksi 'resmi' EON Productions.

Dikemas dalam Video Game dan Komik

Selain versi EON, pihak produser lain juga mencoba mengembangkan cerita James Bond dalam beberapa variasi, yakni dalam sandiwara radio, komik, dan permainan video.

Film-film produksi EON Productions disebut juga sebagai film resmi (official), setelah hak produksinya dibeli oleh produser Harry Saltzman pada akhir dekade 1950-an.

Kisah ini menyebutkan tentang James Bond, yang diciptakan pada Januari 1952 oleh jurnalis Inggris, Ian Fleming ketika sedang berlibur di Jamaika.

Nama James Bond diambil dari seorang ahli burung asal AS, dan juga seorang pengamat burung dari Karibia.

Orang tua James Bond disebutkan adalah Andrew Bond, seorang Skotlandia, dan Monique Delacroix yang berasal dari Canton de Vaud, Swiss.

Asal dari keduanya disebutkan dalam On Her Majesty's Secret Service. Fleming menambahkan unsur Skotlandia kepada karakter James Bond setelah melihat karakter Sean Connery dalam Dr No.

Sementara karakter Swiss ditambahkan karena Ian Fleming masih memiliki darah Swiss.

Sebuah rencana, tetapi gagal direalisasikan, sempat Fleming pikirkan yakni menulis sebuah novel Bond yang menceritakan tentang asal usul ibunda Bond.

Dalam biografi fiksi tentang Agen 007, John Pearson memberikan hari lahir Bond yakni pada 11 November 1920 (Hari Gencatan Senjata).

Bagian awal dari film For Your Eyes Only  memberikan keterangan bahwa istri James Bond lahir pada 1943.

Dan,  ini memberikan asumsi bahwa James Bond jauh lebih muda daripada yang Pearson terangkan.

Ada beberapa referensi lain tentang usia James Bond. Dalam You Only Live Twice,  misalnya, Tiger Tanaka menerangkan bahwa James Bond lahir pada Year of the Rat yakni antara 1924 dan 1925 atau mungkin antara 1912 dan 1913).

Dalam novel On Her Majesty's Secret Service, slogan keluarga Bond adalah 'Orbis non Sufficit' (The World Is Not Enough) atau dalam bahasa Indonesia: 'Dunia Saja Tidaklah Cukup'.

Sean Connery adalah pemeran resmi pertama James Bond.

Setelah menyelesaikan manuskrip untuk Casino Royale, Fleming lantas memberikan naskah tersebut kepada seorang teman, yang kelak menjadi editor novel James Bond original, yakni penyair William Plomer.

Plomer lantas menyukainya dan memberikannya kepada Jonathan Cape, yang awalnya tidak terlalu suka dengan karakter yang diciptakan Fleming.

Akhirnya Cape memutuskan untuk menerbitkannya pada 1953 setelah mendapatkan rekomendasi dari kakak tertua Fleming, Peter, yang juga menjadi seorang penulis tentang ragam daerah dan tempat.

Beberapa pengamat setuju bahwa James Bond seolah-olah menjadi biografi tidak resmi dari Ian Fleming, karena dirinya juga seorang perayu wanita.

Kemiripan Fleming dengan Tokoh Fiksinya

Baik Fleming dan Bond merupakan lulusan dari sekolah yang sama, memiliki makanan kesukaan yang sama (telur dadar dan minum kopi), memiliki kegemaran yang sama (minum, merokok, dan mengenakan pakaian kemeja lengan pendek).

Keduanya juga sempat bekerja di Angkatan Laut dengan level Komandan. Mereka berdua juga berbagi tinggi, berat, gaya rambut, dan warna mata yang sama.

Sebagian pengamat yang lain menjelaskan bahwa penampilan James Bond merupakan penggambaran dari Hoagy Carmichael.

Dalam Casino Royale, karakter wanita utama Vesper Lynd menyatakan: "Bond lebih mengingatkanku pada Hoagy Carmichael, tetapi, dia lebih dingin dan bengis."

Selanjutnya dalam Moonraker, seorang pegawai khusus dari Gala Brand merasa bahwa 'Bond sangat-sangat spesial, lebih daripada seorang Hoagy Carmichael.

Menurutnya, Bond memiliki rambut hitam yang bagus, tetapi dengan penampilan mata yang sangat dingin, layaknya seorang pembunuh.

Pada Februari 1952, Ian Fleming memulai penulisan James Bond. Saat itu dia  sedang menjabat sebagai manajer untuk harian Kemsley, yang merupakan induk perusahaan dari The Daily Express di London.

Sebelum menerima tawaran jabatan manajer, Fleming sempat mengajukan salah satu syarat, yakni dua bulan liburan dalam setahun terkait kontrak kerjanya.

 Ketika mendapatkan waktu berliburnya tersebut, Fleming memilih Jamaika, dimana akhirnya dia menemukan inspirasi untuk menulis James Bond.

Antara 1953 sampai hari kematiannya pada 1964, Fleming telah menulis dan merilis 12 novel, dan satu cerita pendek (satunya lagi diterbitkan setelah wafatnya Fleming).

Dalam biografi resminya, Ian Fleming mengaku sudah merencanakan karier menulisnya sejak masih bertugas sebagai anggota kesatuan intelejen Angkatan Laut Inggris saat Perang Dunia II.***

 

Sumber: The Associated Press, Wikipedia

 

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda