Info Anda post authorPatrick Sorongan 06 Januari 2021

Agartha, Kota Misterius di Bawah Perut Bumi yang Dihuni Manusia Sempurna

Photo of Agartha, Kota Misterius di Bawah Perut Bumi yang Dihuni Manusia Sempurna  Agartha, kota misterius di bawah permukaan bumi yang diyakini tertulis dalam kitab suci. Kota yang indah dan moderen dihuni manusia-manusia sempurna.(Foto: Pinterest)

BENARKAH ada mahluk mirip manusia yang selama ini hidup di bawah permukaan bumi alias di bawah tanah? Legenda pun menyebutkan, pintu masuk kehidupan di bawah tanah tersebut terletak di Kutub Utara.

Legenda itu muncul sejak zaman Plato yang berkeyakinan bahwa di dalam bumi penuh dengan terowongan dan lubang. Pemikiran adanya lubang di perut bumi ini pun sangat popular di antara penulis fiksi ilmiah. Bahkan beberapa penulis menunjukkan perhitungan estimasinya serta bereksperimen untuk membuktikan planet bumi  memiliki lubang di dalamnya.

Doktor Ilmu Geologi dan Mineral dari Russian Academy of Natural Sciences, Mark Sadikov sebagaimana dilansir laman cerita unik, menyatakan bahwa manusia tidak akan bisa masuk ke dalam perut bumi, karena tidak ada lubang di Kutub Utara. Wilayah di utara merupakan zona laut dalam, dan terdapat palung di beberapa bagiannya.

Pejabat riset di Arctic and Antarctic Research Institute, Maria Gavrilo juga menyatakan, tidak pernah mendapatkan lubang di wilayah utara saat melakukan riset di sana. Bahkan, wilayah kutub utara sendiri merupakan lautan yang tertutup es secara penuh.

Di abad 21, kemungkinan adanya lubang itu diteliti kembali. Pakar pendukung teori lubang bumi menyebutkan, adanya medan magnet yang berbeda-beda sebagai indikasi. Mereka juga merujuk pada sinar aurora yang merupakan gas yang muncul di kutub.

Pendukung teori itu menyebut, kompas selalu bertingkah aneh saat mendekati kutub. Banyak peneliti juga menyebutkan angin hangat sering berhembus dari kutub utara yang kemungkinan berasal dari lubang besar yang ada di sana.

Maria Gavrilo membantah teori medan magnet. Ia menyebut, medan magnet di kutub utara dan selatan terus bergerak meluas. Penelitian di dua kutub itu menunjukkan keduanya tidak stabil dan berpindah secara aktif.

Sementara munculnya aurora polaris merupakan fenomena unik yang dihasilkan oleh atom di bagian atas atmosfer. Aurora itu berbetuk zona oval di atas kutub. Astronot dari ruang angkasa pun bisa mengamati bumi berpendar seperti halo di bulan.

Namun, dari bumi cahaya itu hanya bisa dilihat di kutub. Aurora polaris bisa sangat besar diakibatkan oleh pengaruh interferensi sinyal radio. Peneliti mengatakan, merupakan sesuatu yang normal jika kompas menjadi tidak terkendali saat mendekati kutub. Hal itu, karena medan magnet bumi sangat kuat di dekat kutub, dan penunjukkan kompas yang tak karuan adalah usaha untuk menunjuk ke suatu arah tertentu.

Mayoritas ide lubang di dalam bumi lebih banyak berdasarkan asumsi dan bukan data ilmiah. Menurut penelitian, lubang yang mungkin ada hanya gua karst. Kehidupan di dalam bumi juga tidak mungkin, karena tidak cukup ruangan di bawah permukaan bumi.

Kedua tekanan dan suhu naik drastis di kedalaman tertentu. Saat tambang dibuat lebih dalam dari satu kilometer di Afrika, tempat itu harus dilengkapi pengatur suhu karena ruangan menjadi sangat panas.

Pendukung lubang di dalam bumi menyatakan, seharusnya planet memiliki bobot lebih besar jika tidak ada lubang. Tapi Maria Gavrilo mengatakan, saat menghitung berat bumi, harus berdasarkan massa yang bukan diam, tapi bergerak. Jika kenyataan itu diabaikan, maka penghitungan oleh peneliti akan mendapatkan hasil yang salah.

Teori planet bumi berlubang ini akan terus menjadi misteri. Karena hingga kini, lapisan bumi yang disebut lithosphere masih misteri, dan tidak ada orang yang tahu apa yang ada di dalam lapisan yang lebih dalam dari lapisan itu.

Sejak zaman  dahulu, banyak manusia percaya dengan berbagai macam mitos dan legenda. Di antaranya, teori yang menyebutkan bahwa bumi mempunyai lubang besar di bagian dalamnya. Di dalam lubang itulah terdapat daerah tersembunyi yang belum diketahui hingga saat ini.

Namun siapa sangka, kisah tentang tempat tersembunyi itu juga disebutkan di dalam Alquran. Mengutip kanal YouTube YtCrash Islam, dalam legenda tentang lubang besar yang tersembunyi di dalam bumi, terdapat sebuah kota bernama Agartha. Hal ini sempat diterangkan dalam Alquran pada surat Al Taha ayat 6-7 yang berbunyi :

???? ??? ??? ??????????? ????? ??? ????????? ????? ??????????? ????? ?????? ?????????????? ???????? ??????????? ????????? ???????? ???????? ?????????

Artinya: "Milik-Nyalah apa yang ada di langit, apa yang ada di bumi, apa yang ada di antara keduanya, dan apa yang ada di bawah tanah. Dan jika engkau mengeraskan ucapanmu, sungguh, Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi."

Ayat ini ditafsirkan menyinggung tentang kehidupan bawah tanah, hingga memunculkan teori yang tidak dikenal manusia seperti Agartha.

Menurut legenda yang diceritakan, Agartha adalah tempat istimewa di mana penghuninya sangat sempurna, memiliki ilmu tinggi, dan kekayaan alam yang berlimpah.

Alexandre saint-yves d'alveydre pun menjadi orang yang pertama kali membawa legenda ini kepada orang-orang Eropa. Ia percaya bahwa tempat ini berada di kawasan Tibet.

Sementara itu, dalam ajaran agama Buddha juga dipercaya bahwa ada tempat tersembunyi semacam Agartha. Ada kerajaan di dasar bumi, yang berisi roh-roh jahat bernama Agartha. Beberapa teks Hindu Buddha menyebut, ada sebuah tempat bernama Shambala yang digambarkan sebagai tempat suci tersembunyi.

Mengenai tempat tersembunyi ini, ada kisah yang berhubungan dengnan hal tersebut. Dikisahkan terdapat dua sosok yang dikenal dengan sebutan Ya'juj dan Ma'juj. Mereka adalah sekelompok manusia yang digambarkan dalam Alquran maupun Injil, yang bertugas menyiapkan karpet murah untuk kedatangan Dajjal.

Ya'juj dan Ma'jug juga diklaim sebagai bangsa kuat, perusak, dan penindas. Karena kehadiran mereka inilah, banyak korban yang meminta Dzulkarnain membuat tembok penghalang dari celah pegunungan yang bisa dilewati. Seperti yang tertera dalam Surat Al Kahf: 95-97

????? ??? ????????? ????? ?????? ?????? ????????????? ????????? ???????? ?????????? ???????????? ?????????????? ?????? ?????????? ? ??????? ????? ??????? ?????? ????????????? ????? ????????? ? ??????? ????? ???????? ?????? ????? ??????? ???????? ???????? ???????????? ?????????? ???? ??????????? ????? ???????????? ???? ???????

Dzulkarnain berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka,berilah aku potongan-potongan besi".

Hingga jika besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)". Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu". Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya.'''

Ayat ini tentu saja memang bukan pembenaran atas teori hollow earth, namun kisah tentang Dzulkarnain, setidaknya mengisahkan bahwa ada tempat-tempat tersembunyi berisi makhluk-makhluk mitologis yang tidak kita ketahui.

Teori Hollow Earth sendiri merupakan hasil pemikiran seorang ilmuwan bernama Edmund Halley. Ia menemukan teori saat sedang menemukan perubahan longitude magnetik dalam penelitiannya. Secara ilmiah, kisah tentang kota bawah tanah dan teori Hollow Earth memang tidak masuk akal. Tetapi, beberapa ilmuwan mencoba menjelaskan secara sederhana. Mereka menyataan, bumi memang tidak berongga, tetapi memiliki lubang-lubang besar yang cukup dalam, di mana makhluk hidup bisa tinggal.

Namun sebuah studi terbaru tulisan ahli geofisika dari Universitas Princeton menemukan, mereka menemukan wilayah baru di dalam bumi, sekitar 660 kilometer dari permukaan. Wilayah baru ini berisi jajaran gunung, dan dataran yang sangat mirip dengan di permukaan bumi.(*/001)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda