Internasional post authorBob 05 Maret 2021

Gubernur New York Didesak Mundur Gara-gara Pelecehan Seks

Photo of Gubernur New York Didesak Mundur Gara-gara Pelecehan Seks Gubernur New York Andrew Cuomo. (AP)

Gubernur New York Andrew Cuomo dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap dua perempuan. Akibat skandal itu, politisi Partai Demokrat itu didesak mengundurkan diri.

Pemimpin Mayoritas Senat negara bagian New York Andrea Stewart-Cousins, dalam sebuah wawancara dengan CNN mengatakan bahwa Cuomo harus mengundurkan diri jika kantor jaksa agung bisa membuktikan kesalahannya.

"Dia mengatakan bahwa tidak ada yang tidak pantas terjadi. Jika penyelidikan menunjukkan bahwa sesuatu yang tidak pantas benar-benar terjadi, saya pikir dia harus mengundurkan diri," kata Stewart-Cousins, koleganya di Partai Demokrat.

Desakan Cuomo mundur terus menggema. Senator Demokrat James Skoufis, ketua komite investigasi Senat, menyerukan hal yang sama.

Calon wali kota dari Partai Demokrat di Kota New York, Maya Wiley sampai merilis sebuah video yang menyerukan pengunduran diri Cuomo.

"Saya tidak bisa menunggu penyelidikan selama berbulan-bulan oleh Jaksa Agung untuk menjalankannya," kata Skoufis dalam sebuah pernyataan.

"Saya telah melihat cukup bukti untuk menyimpulkan bahwa, tanpa keraguan, perilaku Gubernur mewakili pola pelecehan yang menganggapnya tidak layak untuk menjabat. Gubernur Cuomo harus mengundurkan diri," ucapnya.

Sementara Partai Demokrat dengan tegas menolak seruan pengunduran diri Cuomo dan memohon kepada warga New York untuk menunggu jaksa agung negara bagian mengeluarkan laporan tentang kasus tersebut, sebelum memberikan pendapat tentang dugaan pelanggarannya.

Penyelidikan yang tertunda, bagaimanapun, bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk diselesaikan.

Pada Rabu (3/3) Cuomo menggelar konferensi pers untuk meminta maaf atas dugaan kasus pelecehan seksual terhadap dua perempuan.

Cuomo memulai konferensi persnya dengan berbicara mengenai angka Covid-19 di New York sebelum mengakui kesalahan dan beralih ke pernyataan tentang tuduhan tersebut.

"Sekarang saya mengerti bahwa saya bertindak dengan cara yang bisa membuat orang merasa tidak nyaman. Itu tidak disengaja dan saya benar-benar meminta maaf untuk itu. Saya merasa tidak enak tentang hal itu, dan terus terang, saya malu karenanya, dan itu tidak mudah untuk dikatakan tetapi itulah yang sebenarnya."

Cuomo, dalam sambutannya mengatakan tidak pernah tahu bahwa dirinya membuat orang lain merasa tidak nyaman. Dia juga mengklaim tak pernah menyentuh siapapun.

"Saya tidak pernah menyentuh siapa pun dengan cara yang tak pantas. Saya tidak pernah menyentuh siapa pun dengan cara yang tak pantas," kata Cuomo menyikapi skandal itu.

Gubernur New York itu menghadapi dua tuduhan pelecehan seksual oleh mantan asisetennya dan tindakan tidak menyenangkan terhadap seorang perempuan, Anna Ruch, dalam pesta pernikahan tahun 2019. (cnn)

Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda