Internasional post authorAju 05 September 2021

Teroris Taliban Tewas di Panjshir Afganistan Capai 600 Orang

Photo of Teroris Taliban Tewas di Panjshir Afganistan Capai 600 Orang Pasukan teroris Taliban yang mengguliran Pemerintahan Presiden Ashsraf Gani di Afganistan. ©ASSOCIATED PRESS/Wali Sabawoon

KAIRO, SP - Pejuang Front Perlawanan Nasional Afghanistan, yang menentang kekuasaan teroris Taliban (dilarang di Rusia), telah membunuh sekitar 600 gerilyawan Taliban di wilayah Panjshir Afghanistan utara pada hari Sabtu, juru bicara Front Fahim Dashty menulis di Twitter.

Kantor Berita Nasional Federasi Rusia, Telegrafnoie Agenstvo Sovietskavo Soyusa (tass.com), Minggu pagi, 5 September 2021, mengutip Pejuang Front Pelawanan Nasional Afganistan, "Sekitar 600 teroris Taliban telah tewas di berbagai bagian Panjshir sejak pagi ini."

Disebutkan pula lebih dari 1.000 pejuang ditawan atau menyerahkan diri.

Sebelumnya, Juru Bicara Taliban Bilal Karimi menulis di Twitter bahwa Taliban telah menguasai empat distrik Panjshir, yaitu Khinj, Unabah, Shotul dan Paryan.

Pada hari Jumat, 3 September 2021, Reuters.com mengutip sumber Taliban, bahwa para radikal mengklaim mereka telah mengambil kendali penuh dari provinsi pemberontak.

Sementara itu, sumber tass.com di wilayah tersebut mengatakan bahwa pasukan perlawanan nasional membantah laporan tersebut.

Taliban (dilarang di Rusia) melakukan operasi besar-besaran untuk mendapatkan kembali kendali atas Afghanistan setelah Amerika Serikat mengumumkan penarikan personel militernya dari negara itu.

Pada 15 Agustus 2021, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengundurkan diri dan melarikan diri dari negara itu, dan pasukan Taliban menyerbu ke Kabul, tanpa menemui perlawanan.

Pasukan yang menentang pemerintahan Taliban menawarkan perlawanan di Provinsi Panjshir, yang dipimpin oleh Ahmad Massoud, putra komandan gerilya terkenal Ahmad Shah Massoud (1953-2001).

Mantan Wakil Presiden Amrullah Saleh, yang menyatakan dirinya sebagai "presiden sementara", mendesak negara untuk mendukungnya. *

Sumber: tass.com

 

Redaktur: Aju

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda