Internasional post authorAju 10 Januari 2022

Paus Fransiskus Dokan Korban Tewas akibat Kekerasan Politik di Kazakhstan

Photo of Paus Fransiskus Dokan Korban Tewas akibat Kekerasan Politik di Kazakhstan Anggota layanan Kazakh berjaga di pos pemeriksaan menyusul protes yang dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar di Almaty, Kazakhstan, 7 Januari 2022.

VATICAN CITY, SP – Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, sangat prihatin terhadap kekerasan politik yang terjadi di Nur Sultan dan Almaty, Kazakhstan, sebuah negara pecahan dari Union of Soviet Socialist Republic (USSR), dimana telah menewasan 150 orang.

            Vaticannews.va, Senin pagi, 10 Januari 2022, melaporkan, keprihatin Paus Fransiskus dikemukakan setelah pembacaan doa Angelus, Minggu, 9 Januari 2022.

            Paus Fransiskus mengalihkan pikirannya kepada para korban protes di Kazakhstan.

            Paus Fransiskus mencatat bahwa dengan "kesedihan" dia mendengar banyak orang yang tewas dalam protes, yang dimulai sebagai tanggapan atas kenaikan harga bahan bakar di Kazakhstan.

            “Saya berdoa untuk mereka dan keluarga mereka,” lanjut Paus Fransiskus, mengungkapkan harapannya agar keharmonisan sosial dapat ditemukan kembali melalui dialog dan keadilan.

            Paus Fransiskus menutup dengan mempercayakan semua orang Kazakhstan kepada Maria, Ratu Perdamaian.

Protes di Kazakhstan dimulai sebagai tanggapan terhadap kenaikan bahan bakar tetapi tumbuh untuk mencerminkan ketidakpuasan pada pemerintah dan mantan Presiden Nursultan Nazarbayev, yang memimpin negara itu selama tiga dekade dan masih dianggap memiliki pengaruh yang signifikan.

            Lebih dari 150 orang tewas dalam bentrokan, menurut Kementerian Dalam Negeri, dan lebih dari 4.000 orang ditahan.*

Sumber: vaticannews.va

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda