Legenda NPA Tewas, Teroris Komunis Filipina segera Musnah?

Photo of   Legenda NPA Tewas,  Teroris Komunis Filipina segera Musnah? HUT NPA KE-50 - Jaime Padilla, juru bicara CPP-NPA, dengan rekan-rekannya pada Maret 2019 pada peringatan 50 tahun gerakan mengangkat senjata di Filipina dan jenazah Menandro Villanueva (inzet). (Foto: EPA/Inzet: PNA)

PARTAI Komunis Filipina (CPP) berikut sayap militernya, Tentara Rakyat Baru (NPA) dipastikan segera musnah dari muka Bumi Filipina.  Paling tidak, inilah prediksi dari kalangan pejabat Angkatan Bersenjata (AB) Filipina,

Pernyataan ini, juga menunjukkan bukti kejenuhan aparat di Filipina, mengingat gerombolan teroris ini merupakan pemberontakan komunis yang paling panjang dalam sejarah di jagat ini, yakni sejak 51 tahun silam.

Prediksi ini juga dikemukakan menyusul tewasnya  'sang legenda' CPP-NPA, yang juga satu dari dua pendiri NPA, Menandro Villanueva alias Bok (70), yang juga menjabat Komandan Operasi Nasional NPA.

Maois sejati yang juga panglima tertinggi NPA paling dicari oleh Pemerintah Filipina ini, tewas luka parah akibat disergap timah panas  dalam kotak senjata antara milisinya dengan Divisi Infanteri ke-10 (10ID) di Mabini, Davao de Oro, Pulau Mindanao, Filipina Selatan, atau bagian utara tapal batas Indonesia-Filipina, Rabu, 5 Januari 2022.

NPA FILIPINA

Dilansir Suara Pemred dari koran Pemerintah Filipina, Philippine News Agency (PNA), Sabtu,  15 Januari 2022, jenazah Bok dibawa oleh anak-anaknya dengan pesawat setelah mereka terbang dari Cavite,  dua hari setelah kematiannya.

Menurut Kapten Robert Escalona, ??Perwira Sipil-Militer Brigade Infanteri 1001, anak-anak Bok mengaku mendengar berita kematian ayah mereka kemudian memutuskan untuk pergi ke Davao de Oro untuk memastikan.

bok-2

Dua Dekade di Hutan, Tinggalkan Keluarga

Di ruang tunggu pemakaman, anak-anak mengidentifikasi bahwa memang jenazah itu adalah ayah mereka yang tidak mereka lihat selama dua dekade.

Seorang anaknya baru berusia tiga tahun ketika terakhir kali melihat ayahnya,  dan dia tidak bisa lagi mengingat seperti apa tampangnya.

Sebelum melepaskan jenazah, anak-anak ini harus memberikan kartu identitas yang dikeluarkan pemerintah dan akta kelahiran yang menunjukkan bahwa Bok benar-benar adalah ayah mereka.

NPA LAGI

“Kami memastikan bahwa mereka benar-benar anak-anak Bok. Kami sudah memiliki pengalaman menyedihkan sebelumnya di mana mayat itu diklaim oleh seseorang yang bukan anggota keluarga dari pemberontak NPA yang terbunuh,” kata Escalona.

Ditambahkan, anak-anak Bok  sangat kooperatif selama seluruh proses,  dan memahami nasibnya.

“Mereka tidak memiliki prinsip yang sama. Salah satu anaknya berkomentar bahwa mereka tidak bisa ikut campur dengan prinsip ayah mereka, ”katanya.

Escalona meyakinkan mereka bahwa mereka merawat tubuh Villanueva, yang dilaporkan berusia 70 tahun, dan tidak segera menguburkannya, memberikan cukup waktu bagi keluarga untuk mengambil jenazah, dan memberikan penghormatan terakhir.

NPA LEADER

"Kami merawatnya,  karena seperti kami, dia juga manusia,  meski memiliki prinsip yang berbeda. Bahkan, setelah pertemuan (kontak senjata) itu, kami mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan Villanueva,  tetapi sayangnya, dia dinyatakan meninggal saat tiba di rumah sakit," katanya.

Komando Mindanao Timur ini menambahkan, Bok adalah seorang aktivis mahasiswa Kabataang Makabayan dari Sekolah Menengah Sains Filipina sebelum pergi ke bawah tanah selama Darurat Militer pada dekade 1970-an.

NPA MATI

Bok adalah komandan operasi nasional NPA, sekretaris lama Komite Regional Mindanao Selatan Front Demokratik Nasional (NDF), dan bertugas di komite pusat Partai Komunis Filipina (CPP).

CPP dan juga NPA terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, Australia, Kanada, Selandia Baru, dan Filipina.

Dewan Anti-Terorisme juga secara resmi menetapkan NDF sebagai organisasi teroris pada 23 Juni 2021, dengan menyebut NDF sebagai “bagian integral dan terpisah” dari CPP-NPA yang dibentuk pada April 1973.  

NPA FIL

Kepalanya Dihargai PHP 5,6 Juta

Pada Desember 2021, Departemen Pertahanan Nasional (DND) dan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah (DILG) menawarkan hadiah uang tunai PHP 5,6 juta kepada setiap individu yang dapat memberikan informasi yang akan mengarah pada penangkapan Bok. 

Sebelum kontak senjata dengan pasukan Bok, menurut 10ID,  seorang warga yang prihatin melaporkan kehadiran NPA yang mengganggu perdamaian di daerah tersebut kepada pihaknya. 

npa

Brigade 1001 segera menanggapi untuk memverifikasi laporan sehingga menyulut pertempuran bersenjata sengit dengan Markas Besar Regional NPA-SMRC di mana Bok berada.

Bok adalah salah satu pemimpin tinggi CPP yang diakui bersembunyi di kubu sayap bersenjatanya, NPA, dan juga salah satu pendiri NPA pada dekade 1970-an bersama Edgar Jopson.

Mengawasi operasi CPP-NPA di seluruh Mindanao,  Bok secara langsung mengendalikan operasi kelompok komunis sebagai kepala NOC.  

Itu sebabnya  ????Bok memiliki beberapa surat perintah penangkapan untuk banyak kasus, antara lain, pembunuhan tunggal, pembunuhan ganda, pembakaran, perampokan dengan intimidasi, dan pemberontakan.

FILIPINA TENTARA WANITA1

Komandan Brigade 1001: Pemerintahan Teror Komunis Berakhir 

Jenderal Jesus Durante III, Komandan Brigade 1001, memuji tindakan cepat dari pasukannya  yang sangat berkontribusi untuk upaya perdamaian seluruh Wilayah Davao.  

“Pemerintahan teror Menandro Villanueva selama 51 tahun akhirnya berakhir. Korbannya akhirnya diberikan keadilan,” tambahnya.

Lebih lanjut diserukan supaya gerombolan NPA yang melarikan diri untuk segera menyerah,  dan memanfaatkan program pemerintah untuk mencapai perdamaian sejati.

"Menyerahlah sekarang selagi masih bisa. Jangan menunggu untuk bernasib sama seperti Menandro Villanueva. Pemerintah selalu bersedia menerima Anda,  jika Anda memutuskan untuk kembali ke pangkuan ibu pertiwi," imbau Durante. 

FILIPINA TENTARA

Sementara itu, MGen Ernesto Torres Jr, Komandan 10ID, berterima kasih kepada pasukannya atas kinerja luar biasa mereka dalam mengejar kepemimpinan puncak SMRC dan KOMMID itu. 

“Ini adalah manifestasi yang jelas bahwa CPP-NPA di seluruh Mindanao sedang kalah. Teroris paling dicari di Mindanao sekarang ini akhirnya 'dinetralisir'," katanya. NPA1 

"Mereka tidak punya tempat untuk bersembunyi,  karena massa sudah muak dengan pelecehan dan pemerasan yang mereka lakukan selama lebih dari lima dekade,” lanjutnya.

Torres menambahkan, kematian Bok merupakan indikasi bahwa akhir dari pemberontakan komunis di Mindanao sudah dalam jangkauan.

Pada 24 Desember  2021, pasukan Brigade 1001 juga terlibat dalam pertempuran bersenjata dengan kelompok yang sama,mengakibatkan tewasnya Anna Sandra Reyes alias Kaye, Sekretaris Regional White Area Committee (RWAC), SMRC.

Torres menegaskan, kematian dua tokoh utama Komite Sentral CPP-NPA ini merupakan pukulan besar yang membuat kejatuhannya tidak dapat diubah.

NPA2

“10ID masih dalam pengejaran terhadap oknum NPA yang diketahui yaitu Eric Casilao alias Wally alias Elian dan partainya, serta istrinya, May Casilao alias Gab, keduanya anggota berpangkat tinggi di SMRC,” tambahnya. 

Dewan Anti-Terorisme juga secara resmi menetapkan Front Demokratik Nasional sebagai organisasi teroris pada 23 Juni 2021, mengutipnya sebagai 'bagian integral dan terpisah' dari CPP-NPA yang dibentuk pada April 1973.***

 

Sumber:  Philippine News Agency

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda