Acara Pelantikan Biden, J.Lo bakal Nyanyikan Lagu Kebangsaan Amerika

Photo of Acara Pelantikan Biden,  J.Lo bakal Nyanyikan Lagu Kebangsaan Amerika Jennifer Lopez termasuk di antara sejumlah selebriti yang akan tampil di pelantikan Presiden Joe Biden dan Wapres AS Kamala Harris di Front Barat Capitol, AS, 20 Januari mendatang.(Foto: Ist)

PELANTIKAN Presiden Joe Biden dan Wapres Kamala Haris di Front Barat DPR Amerika Serikat pada 20 Januari mendatang bakal benar-benar meriah lewat suatu konser musik dari kalangan selebriti dunia. Lagu kebangsaan AS The Star-Spangled Banner (Panji Berhiaskan Bintang) akan dilantunkan oleh Jennifer Lopez alias J.Lo dan Lady Gaga. 

Para selebriti dan grup musik papan atas lainnya  juga bakal memeriahkan pertunjukkan musik dahsyat secara jarak jauh alias virtual ini. Di antaranya, Foo Fighters, John Legend, dan Bruce Springsteen, Eva Longoria, Kerry Washington, Justin Timberlake, Jon Bon Jovi, Demi Lovato, dan Ant Clemons, Jason Alexander, David Arquette, Matt Bomer, Christopher Jackson, Ted Danson, Lea DeLaria, Keegan Michael- Key, Chrissy Metz, atau Mandy Patinkin. Aktor lawas  Tom Hanks bakal memandu acara televisi khusus selama 90 menit untuk merayakan pelantikan Biden.

Terlepas dari pandemi dahsyat yang memaksa sebagian besar acara peresmian dilakukan secara online, pelantikan Biden-Harris membuktikan bahwa Hollywood mendukung Biden-Harris setelah banyak nama besar menjauh dari pelantikan Donald Trump yang sangat tidak populer di Hollywood.

Mengenai pertanyaan sejauh mana bintang-bintang besar ini bakal menyatukan bangsa Amerika yang terluka (oleh aksi demo pendukung Donald Trump di Gedung DPR AS pekan lalu), berusaha dijawab oleh Eric Dezenhall, konsultan manajemen krisis Washington, dan mantan pejabat pemerintahan Ronald Reagan.

"Saya pikir itu semua bermuara pada penguatan keyakinan yang sudah ada sebelumnya. Jika Anda seorang pendukung Biden, senang melihat Lady Gaga tampil. Namun yang membuat pendukung Trump tertarik adalah gagasan tentang elit-uber yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan mereka, dan yang tidak dapat mereka kaitkan," katanya.

Sejarawan kepresidenan Tevi Troy menyindir bahwa lineup berbintang bukanlah daftar A, tetapi daftar-D - 'untuk Partai Demokrat. “Ketika Demokrat menang, Anda mendapatkan selebriti yang lebih standar,” kata Troy, penulis buku What Jefferson Read.

“Dengan Partai Republik, Anda cenderung mendapatkan bintang musik country dan pembalap mobil. Merujuk pada dukungan terang-terangan Lady Gaga untuk tiket Biden-Harris. Lady Gaga mengatakan bahwa dia merindukan hari-hari ketika selebriti tidak terlalu berpolitik. Pada akhirnya, saya tidak berpikir memiliki Lady Gaga atau J-Lo (Jennifer Lopez) itu memecah-belah,” katanya.

Komite Pelantikan Kepresidenan AS juga mengumumkan pada Kamis (14/1) bahwa doa akan dibawakan oleh Rev Leo O'Donovan, mantan Presiden Universitas Georgetown, dan janji setia akan dipimpin oleh Andrea Hall, seorang petugas pemadam kebakaran dari Georgia. Akan ada pembacaan puisi dari Amanda Gorman, pemenang penyair pemuda nasional pertama, dan berkat akan diberikan oleh Rev Silvester Beaman dari Gereja Episkopal Metodis Afrika Bethel di Wilmington, Delaware.

Di platform yang sama oada 2013, Biden duduk di belakang bintang pop Beyoncé saat dia menyanyikan The Star-Spangled Banner di pelantikan kedua Presiden Barack Obama sedangkan James Taylor menyanyikan America the Beautiful, dan Kelly Clarkson menyanyikan My Country, 'Tis of Thee. 

Dalam pelantikan Trump pada 2017, lagu kebangsaan dibawakan oleh penyanyi berusia 16 tahun, Jackie Evancho. Sejumlah artis papan atas menolak kesempatan untuk tampil di festival tersebut. Salah satu bintang Broadway, Jennifer Holliday menyatakan dirinya akan menerima ancaman pembunuhan jika membatalkan penampilannya. Sebagian besar bintang tampil di Women's March, Washington pada 2017, antara lain Madonna, Julia Roberts, Scarlett Johansson, Cher, Alicia Keys, Katy Perry, atau Emma Watson.(guardian/001) 

 

 

 

 

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda