Internasional post authorAju 17 Mei 2021

Vatikan Desak Israel dengan Hatinurani Perhatikan Masa Depan Rakyat Palestina

Photo of Vatikan Desak Israel dengan Hatinurani Perhatikan Masa Depan Rakyat Palestina Petugas penyelamat membantu para korban di tengah puing-puing yang ditinggalkan oleh serangan udara Israel di Kota Gaza, Palestina.

VATICAN CITY, SP – Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, mengingatkan Israel untuk menghentikan serangan ke wilayah Gaza, mengedepankan hatinurani demi memperhatikan masa depan rakyat di negara Palestina.

Paus Fransiskus memohon “dalam nama Tuhan” untuk ketenangan di Tanah Suci, setelah tujuh hari pertempuran, sejak Senin, 10 Mei 2021, yang telah menewaskan banyak manusia tidak berdosa, dan sebagian terluka.

Kematian puluhan anak di antara mereka sangat “mengerikan dan tidak dapat diterima,” kata Paus. “Kematian mereka adalah tanda bahwa orang tidak ingin membangun masa depan, tetapi menghancurkannya.”

Paus Fransiskus memperingatkan bahwa kekerasan yang sedang berlangsung di Israel dan Jalur Gaza berisiko merosot "menjadi spiral kematian dan kehancuran," dengan luka "persaudaraan dan hidup berdampingan secara damai" yang akan sulit untuk disembuhkan tanpa segera kembali ke dialog.

Paus Fransiksus mendesak para pemimpin Israel dan Palestina "untuk menghentikan keributan senjata dan berjalan di jalan perdamaian, dengan bantuan komunitas internasional."

Paus Fransiskus menyerukan doa "tak henti-hentinya" bagi orang Israel dan Palestina untuk "menemukan jalan dialog dan pengampunan, untuk sabar membangun perdamaian dan keadilan, membuka langkah demi langkah, untuk harapan bersama, untuk hidup berdampingan di antara saudara."

“Meminta umat untuk berdoa bagi para korban konflik, terutama anak-anak."

“Mari kita berdoa untuk perdamaian kepada Ratu Damai,” kata Paus Fransiskus, sebelum memimpin mereka mengucapkan Salam Maria.

Himbauan Paus Fransikus di tengah intensitas serangan matra darat dan udara dari Israel Defense Forces terus ditingkatkan, dengan dalih melumpuhkan basis pertahanan Hamas di Jalur Gaza, Palestina, karena terbukti terlebih dahulu melakukan serangan, Senin, 10 Mei 2021.*

Sumber: vaicanews.va

 

Redaktur: Aju

 

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda