KAYONG UTARA, SP - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kayong Utara (KPU KKU) menetapkan pasangan Bupati dan Wakil Bupati dengan Nomor urut 2, Romi Wijaya-Amru Chanwari, sebagai peraih suara terbanyak pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Penetapan ini dilakukan melalui Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Pilkada 2024 untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati periode 2025-2030, di Hotel Mahkota Kayong, Senin (2/12/2024) malam.

Pembukaan Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kabupaten tersebut, dihadiri oleh Perwakilan Forkopimda Kabupaten Kayong Utara, Ketua Bawaslu, Perwakilan PPK se-Kabupaten Kayong Utara, serta saksi paslon pada Pilkada Serentak di Kabupaten Kayong Utara tahun 2024.

Ketua KPU Kayong Utara,  Nur Mus Jaefah pada rapat pleno mengatakan, rapat pleno rekapitulasi ini sebelumnya telah dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat TPS, PPK dan saat ini tingkat KPU.

"Ada 6 Kecamatan di Kabupaten Kayong Utara yang telah selesai melaksanakan penghitungan suara, hingga saat ini dilakukan rapat pleno di tingkat Kabupaten Kayong Utara," kata Nur Mus Jaefah pada sambutannya.

Ditambahkan Jaefah rekapitulasi di mulai tanggal 28 November 2024, hal ini karena jadwalnya memang dari tanggal 28 November  hingga 3 Desember 2024.

"Pada tanggal 28 November 2024, ada dua Kecamatan yang mulai terlebih dahulu yaitu, Kecamatan Seponti dan Simpang Hilir, untuk empat Kecamatan lainnya dimulai tanggal tahun 29 November 2024," paparnya.

Ucapkan Terima Kasih

Atas hasil ini, Bupati Terpilih, Romi Wijaya menyatakan bahwa penetapan tersebut berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 534 tahun 2024 tentang penetapan hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Kayong Utara.

Disebutkan Romi, penetapan dari KPU Kayong Utara, setelah pasangan Romi-Amru berhasil memperoleh dukungan suara sebanyak 29.247 ribu suara, dengan persentase sebesar 52, 47 persen dari jumlah surat suara yang sah.

"Pada Pilkada Kabupaten Kayong Utara ditetapkan KPU Kayong Utara, adalah pasangan Kami, Romi Wijaya dengan Amru chanwari nomor urut 2,” ucap Romi Wijaya dalam Konperensi Pers.

Ditambahkannya, pelantikan pasangan bupati dan wakil bupati terpilih nantinya kemungkinan akan dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2025.

Diawal pemerintahan, dirinya bersama Wakil Bupati, Amru Chanwari untuk melaksanakan visi dan misi usai dilantik, akan melakukan agenda strategis dengan melakukan konsolidasi internal, yaitu dari aspek birokrasi.

“Untuk pelaksanaan visi misi ke depan, saya bersama Amru sudah bersepakat, serta rekan rekan partai koalisi, tahun 2025 fokus untuk mapping seluruh persoalan yang ada di Kayong Utara, termasuk infrastruktur, ekonomi dan lain lain,”imbuh Romi.

Selain itu, dirinya juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat kabupaten Kayong Utara, bahwa Pilkada telah selesai maka ini menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga kerukunan dan kedamaian.

“Tidak ada lagi nomor 1 atau nomor 2, semuanya adalah warga Kayong Utara, mari kita jaga dan rawat daerah ini, karena sejatinya Kayong Utara milik kita bersama,” tegasnya.

Selain itu, pasangan Romi Amru juga mengucapkan terimaksih kepada seluruh tim pemenangan, baik dari partai koalisi maupun relawan dan simpatisan, serta seluruh masyarakat Kayong Utara yang telah mendukung dirinya.

"Perjuangan ini belum selesai, ini awal dari perjuangan yang lebih berat, bagai mana mewujudkan Kayong Utara lebih baik kedepan,” katanya.

Realisasikan Janji Politik

Romi dan Amru, punya visi dan misi pemerataan pembanguan di Kayong Utara. Hal ini sudah disampaikan saat menggelar deklarasi di Pantai Pulau Datok, Sukadana.

Deklarasi tersebut diikuti dengan konvoi pendukung menggunakan mobil dan sepeda motor menuju kantor KPU Kabupaten Kayong Utara untuk pendaftaran pada Selasa (27/8/2024) siang.

Romi Wijaya menyatakan bahwa dukungan dari delapan partai politik sangat berarti bagi dirinya dan Amru. Ia berkomitmen untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup di Kayong Utara.

“Kami ingin membuat Kayong Utara lebih baik. Dengan dukungan partai dan komunikasi politik yang baik, kami siap memajukan daerah ini bersama Amru,” ujar Romi.

Romi, yang pernah menjabat sebagai Sekda dan Pj. Bupati Kayong Utara, menyoroti dua isu utama: infrastruktur dan harga sembako yang tinggi. Ia berjanji untuk segera menangani masalah ini dengan dukungan dari DPRD.

“Masalah infrastruktur dan harga barang harus segera diatasi. Dengan dukungan partai politik, kita akan berkolaborasi untuk mencari solusi,” tambah Romi, yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kayong Utara.

Romi menekankan pentingnya melanjutkan program pendidikan dan kesehatan gratis. Ia berpendapat bahwa hal ini merupakan hak masyarakat dan kewajiban pemerintah.

“Pendidikan dan pelayanan kesehatan gratis adalah hak masyarakat dan harus dilanjutkan oleh siapapun yang terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati,” tegasnya.

Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Kayong Utara, Haji Soleh, yang juga merupakan salah satu ketua partai pengusung, mengungkapkan bahwa deklarasi diikuti dengan pendaftaran di KPU.

Selain Partai Hanura, partai-partai pengusung lainnya adalah Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Nasdem, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Haji Soleh juga menyampaikan terima kasih kepada semua partai dan relawan yang telah mendukung. Ia mengapresiasi peran Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta, dalam mendukung pasangan calon hingga tahap ini.

“Terima kasih kepada Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta, atas dukungannya yang besar. Semoga perjalanan pasangan calon Romi-Amru terus berjalan lancar,” tutup Haji Soleh.

 Sosok Panutan Kalangan Muda

Atas terpilihnya Romi Wijaya sebagai Bupati Kayong Utara periode 2025-2030, Darmawan, tokoh pemuda KKU merasa bangga terhadap prestasi yang dicapai Romi Wijaya.

Ia menyebut, dari mulai menjabat Sekretaris Daerah, kemudian menjadi Penjabat Bupati dan akhirnya bisa menduduki jabatan Bupati Kayong Utara merupakan suatu prestasi yang luar biasa.

"Bangga dan sekaligus salut terhadap Romi Wijaya, putra Kayong Utara yang bisa menjadi Bupati Kayong Utara terpilih pada Pilkada 2024,"ungkap Darmawan di Sukadana.

Dikatakannya prestasi yang dicapai Romi Wijaya merupakan contoh dan teladan yang baik jika seseorang ingin mencapai cita-cita yang diinginkan.

Selain Romi Wijaya, sambungnya, Amru Chanwari juga merupakan sosok yang bisa dijadikan panutan, dari yang hanya mantan anggota legislatif, bisa mendampingi menjadi Wakil Bupati Kayong Utara periode 2025 - 2030.

"Amru Chanwari bisa dijadikan teladan bagi anak-anak muda yang ingin terjun di dunia politik," ujarnya lagi.

Ditambahkan Darmawan, meskipun sempat sekali gagal untuk maju di Pileg periode berikutnya, tetapi Amru Chanwari tetap fokus berusaha di bidang Politik.

"Saya berharap mereka berdua bisa memimpin Kayong Utara kedepan dengan terobosan-terobosan ke arah Kabupaten Kayong Utara yang lebih baik," ujarnya. (rif)