SUKADANA,SP - Suasana haru dan hikmat melingkupi Aula Istana Rakyat di Kabupaten Kayong Utara pada Jumat (29/12), saat Penjabat (Pj) Bupati Romi Wijaya secara resmi melantik Rene Reinaldy sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah. 

Acara pelantikan yang dihadiri oleh unsur Forkopimda, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Kayong Utara, serta tamu undangan lainnya.

Kehadiran Rene Reinaldy sebagai Penjabat Sekretaris Daerah menandai langkah baru dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Kayong Utara. 

Pelantikan ini tidak semata-mata kegiatan seremonial saja, melainkan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 91 Tahun 2019 yang memberikan kewenangan kepada Gubernur untuk menunjuk Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota.

Dalam Sambutan, Pj Bupati Romi Wijaya menjelaskan bahwa proses pelantikan tersebut merupakan kelanjutan dari usulan internal Pemkab Kayong Utara.  

"Untuk usulan yang pertama memang dari kita, tiga bulan pertama sudah dilantik pak Erwin maka setelah tiga bulan regulasinya mengamanahkan itu dari provinsi," kata Romi Wijaya dalam sambutannya di awal pelantikan.

Dalam momen ini, Romi menyampaikan pesan-pesan penting terkait tugas-tugas yang akan diemban oleh Rene Reinaldy. 

Ia menyoroti hari ini Jumat tanggal 29 Desember sebagai hari terakhir masuk kerja di tahun 2023, Romi memberikan peringatan akan pentingnya persiapan dan pertanggungjawaban yang matang dalam proses APBD 2023 (penyusunan laporan keuangan).

"Saya berharap prestasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan kualitasnya. Kita juga harus siap mengencangkan ikat pinggang menghadapi kondisi anggaran tahun 2024 yang mungkin lebih ketat," tambah Romi.

Dalam konteks pengelolaan anggaran, Romi menyoroti keterlambatan dalam menyesuaikan dengan target Kementerian, menggaris bawahi perlunya percepatan penyerapan anggaran di tahun 2024 untuk mendukung perekonomian daerah. 

Lebih lanjut Romi berbicara tentang kesiapan menghadapi potensi rasionalisasi kembali di Januari untuk menghindari defisit APBD yang dapat mengganggu stabilitas keuangan daerah.

"Saya berharap  pentingnya mempercepat penyerapan anggaran pada tahun 2024 untuk menghindari ketidakidealannya,” kata dia.

Romi menekankan bahwa dana APBD yang merupakan belanja pemerintah harus dapat mendongkrak aktifitas ekonomi masyarakat, yang pada gilirannya memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian daerah, sehingga perlu upaya optimalisasi dalam percepatan serapan anggaran. 

Melalui pelantikan ini, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara memberikan sinyal kuat bahwa mereka tidak hanya fokus pada kontinuitas administratif, tetapi juga menanggapi dinamika ekonomi dan keuangan daerah. 

Di tengah tantangan dan potensi perubahan, kehadiran Rene Reinaldy sebagai Penjabat Sekretaris Daerah diharapkan dapat menambah semangat fan motivasi  yang positif dalam menjalankan tugas pemerintahan. (hms)